Bisnis.com, MALANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KBI) Malang menargetkan semua daerah di wilayah kerja kantor tersebut masuk sebagai kota maupun nonkota Indeks Harga Konsumen (IHK).
Kepala KBI Malang Dudi Herawadi mengatakan saat ini baru Kota Malang dan Kota Probolinggo yang menjadi kota IHK.
Sedangkan untuk Lumajang, Kota dan Kab. Pasuruan, Kab. Malang, dan Kota Batu belum masuk menjadi kota maupun nonkota IHK.
“Paling tidak di kota dan daerah di wilayah sudah dibentuk Tim Ekonomi, jika tidak bisa menjadi kota maupun nonkota IHK,” kata Dudi di Malang, Selasa (16/7/2013).
Jika menjadi kota dan nonkota IHK, maka penelitian tersebut perubahan harga barang dan jasa bisa diamati setiap bulannya. Dengan masuknya sebagai kota maupun nonkota IHK, maka otomatis nantinya akan berdiri Tim Pengendali Inflasi Daerah.
Tim tersebut nantinya yang mencarikan jalan keluar jika terjadi kenaikan inflasi. Dengan masuknya semua daerah di wilayah kerja KBI Malang menjadi kota maupun nonkota IHK, maka penanganan pengendalian inflasi di wilayah tersebut bisa dilakukan dari hulu ke hilir, dari pusat-pusat produksi pertanian maupun di daerah perkotaan.
Jika tidak menjadi kota maupun nonkota IHK, setidaknya bisa didirikan Tim Ekonomi. Fungsi dari tim ini a.l melakukan pemantauan atas harga dan stok dan barang.
Daerah di wilayah kerja KBI Malang yang sudah mengusulkan masuk menjadi nonkota IHK, yakni Kabupaten Malang. “Perwakilan dari Pemkab Malang sudah berkoordinasi dengan kami. Paling tidak dalam waktu dekat ini direalisasikan pembentukan Tim Ekonomi. Kalau pembentukan Tim Ekonomi hampir dapat dipastikan dapat terealisasi.”
Dia juga mengingatkan, selama ini terkesan masih belum padu antara KBI dengan instansi lainnya seperti pemda dan kepolisian dalam menangani pengendalian inflasi.
Mustinya antara KBI, pemda, maupun instansi lain bisa padu dalam melakukan langka-langka pengendalian inflasi. Dengan begitu maka penanganan terhadap inflasi bisa lebih fokus dan terkoordinasi.
Terkait dengan proyeksi inflasi pada Juli 2013 di Kota Malang, dia berharap, tidak sampai melebihi 1,2%. Asumsi bahwa inflasi di Kota Malang setidaknya berada di angka 1,2% pada Juli mengacu pada prediksi bahwa kenaikan bahan bakar minyak (BBM) menyumbang inflasi 2,2%.
Melihat realisasi inflasi pada Juni yang mencapai 1%, maka maka dapat diprediksi inflasi pada Juli mencapai 1,2%.