Bisnis.com, JAKARTA—Sejumlah kegiatan proyek Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) karena tidak sanggup ditutup menggunakan dana APBD.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta bantuan CSR karena ingin mempercepat proses-proses yang sudah ada termasuk normalisasi waduk Pluit. “CSR bukan rutinitas karena kalau kita menunggu lelang APBD bisa banjir lagi,” katanya di Waduk Pluit, Senin (15/7/2013).
Mekanisme CSR proyek yang dikerjakan oleh pemprov dibagi berdasarkan jenis pembangunan seperti pengerukan waduk, sewa alat maupun pembangunan taman. “Saya ngga afal mekanismenya. Ada tanda tangan prosedur banyak sekali,” ujarnya.
Dengan banyaknya dana CSR yang diterima Pemprov DKI, Jokowi menilai perlu ada forum CSR namun agar bentuk CSR nya kelihatan. Baik yang menyumbang maupun hasilnya bisa diketahui umum.
“Perlu, tapi kalau kita harus bentuk itu lagi kan nunggu. Itu baik biar barangnya keliatan, yang nyumbang siapa juga biar kelihatan, mereka juga kan ingin diketahui umum bahwa saya sudah membantu,” paparnya.