Bisnis.com, WASHINGTON — Perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat tengah menggenjot belanja modal karena mereka mulai mengikis kekhawatiran terhadap risiko pemangkasan anggaran federal (sequestration) dan pertumbuhan global.
Permintaan barang modal —tidak termasuk pesawat terbang dan peralatan militer— meningkat 1,5% pada Mei atau peningkatan selama 3 kali berturut-turut yang terjadi untuk pertama kalinya sejak Oktober 2011.
Berdasarkan indeks per kuartal oleh Business Roundtable, para CEO perusahaan juga menjadi lebih optimistis tentang perekonomian AS. Indeks tersebut meningkat ke level 84,3 pada kuartal II/2013 atau yang tertinggi dalam 1 tahun terakhir.
“Investasi akan meningkat pada paruh kedua tahun ini, didorong oleh penguatan di sektor perumahan dan industri otomotif,” jelas Yelena Shulyatyeva, ekonom BNP Paribas di New York. Menurutnya, agar perusahaan-perusahaan dapat menuai laba di masa depan, mereka harus melakukan investasi sekarang.
Berdasarkan survei terhadap 203 perusahaan oleh Computer Economics, belanja teknologi informasi meningkat 4% pada tahun ini, dibandingkan dengan peningkatan sebesar 2% pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, perusahaan ritel Family Dollar Stores membuka 500 gerai baru tahun ini dan perusahaan farmasi Rite Aid Corp membenahi 400 lokasi pada tahun fiskal 2014. Di lain pihak, Pier 1 Imports membelanjakan modal senilai US$75 juta, termasuk untuk teknologi dan gerai baru. (Bloomberg)