Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tanah Sumalindo Mengandung Batu Bara

Bisnis.com, JAKARTA – Lahan perkebunan PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk mengandung batu bara berdasarkan pemetaan satelit.

Bisnis.com, JAKARTA – Lahan perkebunan PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk mengandung batu bara berdasarkan pemetaan satelit.

General Manager Earthline, Wahyu Wibowo mengungkapkan adanya kandungan tambang batubara di lokasi Hutan Tanaman Industri (HTI) milik PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk.

“Berdasarkan pesanan pemetaan melalui satelit yang dimohonkan penggugat Deddy Hartawan atas lokasi HTI PT Sumalindo Lestari jaya Tbk terdapat kandungan batubara,”ungkap Wahyu di hadapan majelis hakim diketuai Subyantoro di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Senin (15/7/2013).

Pesanan pemetaan itu, lanjutnya, dapat disampaikan siapa saja, baik pribadi maupun badan hokum perusahaan. “Perusahaan kami adalah agen yang melayani pemetaan melalui satelit yang berkantor pusat Spot Imagery, Perancis.”

Kesaksian Wahyu itu diajukan kuasa hukum penggugat Deddy Hartawan Jamin yang memiliki  17% saham di perusahaan itu, melalui kuasa hukumnya Wahyu Hargono.

Pihak yang dia gugat adalah tergugat I PT Sumalindo Lestari Jaya TBK, tergugat II  Amir Sunarko, tergugat III David, tergugat IV Lee Yuen Chak, tergugat V Ambran Sunarko, tergugat VI Setiawan Herliantosaputro, tergugat VII Harbrinderjit Singh Dillon, tergugat VIII Husni Heron, Tergugat IX Kadaryanto, tergugat X PT Sumber Graha Sejahtera, dan tergugat XI Kantor Jasa Penilai Publik Benny, Desmar & Rekan.

Gugatan itu dilakukan berkaitan sengketa penjualan saham perusahaan tersebut kepada perusahaan Tjiwi Kimia.Dalam gugatannya, penggugat mengklaim dirugikan atas tata kelola perusahaan yang buruk Direksi dan Komisaris perusahaan tersebut yang mendaftarkan perkara No.2/Pdt.G/2013 PN Jkt.Sel.

Syarat mengajukan pemetaan jasa satelit itu, lanjutnya, berdasarkan dokumen batas-batas wilayah yang diberikan pemesan kepada perusahaan tersebut.

“Untuk tahap awal, perusahan akan mencocokkannya, apakah sesuai dengan data yang sebenarnya.. Pemesanan datanya diterima pada 2009.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Erwin Tambunan
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper