Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan dana Rp33, 94 miliar untuk bantuan pembangunan 153 ruang praktik siswa (RPS) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai daerah di Indonesia.
Berdasarkan dokumen yang diperoleh Bisnis, ada dua tujuan kegiatan ini, yakni mendukung program peningkatan mutu SMK, dan menambah ruang praktik siswa di SMK untuk mendukung pencapaian kompetensi peserta didik dan pendidik.
Adapun penyaluran dana program akan dilakukan sampai dengan Agustus 2013, setelah sebelumnya dilakukan tahapan bimbingan teknis, penetapan SMK, verfikasi lokasi dan penetapan usulan bantuan program.
“Bantuan diberikan dalam bentuk uang,” kata Anang Tjahjono, Direktur Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kemendikbud, dalam dokumen Juknis Bantuan Pembangunan RPS SMK.
Menurutnya, Pemberian dana bantuan pembangunan tersebut mencakup penggunaan untuk pembangunan ruang praktik siswa (RPS) beserta selasarnya, pengadaan perabot, dan perencanaan, pengawasan, dan pengelolaan administrasi.
Bantuan dana ini diberikan secara utuh dan tidak diperkenankan melakukan pemotongan dengan alasan apapun oleh pihak manapun. Adapun luas bangunan setiap ruang minimal 96 m2 dan selasar 24 m2, dengan memperhatikan kebutuhan ruang berdasarkan kompetensi keahlian dimiliki oleh sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
