Bisnis.com, JAKARTA - Pemimpin senior dari partai Kebebasan dan Keadilan (Freedom and Justice Party) Essam El-Erian mengajak massa pro-Musri melakukan demonstrasi massal di seluruh Mesir pada Senin (15/7/2013) guna menuntut dikembalikannya Musri menjadi preseiden.
Melalui akun jejaring sosial, Essam El-Erian menyerukan pesan kepada para pendukung Musri untuk bersiap melakukan aksi protes yang lebih masif.
“Senin depan kerumunan besar massa, Insya Allah, di semua taman kota Mesir - melawan kudeta militer," tulis Essam El-Erian di halaman Facebook, sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (13/7/2013).
Dia menegaskan militer tidak memiliki hak untuk menggulingkan presiden pilihan rakyat yang ditetapkan dalam pemilu yang demokratis di Mesir pada tahun lalu.
“Mesir memutuskan melalui kotak suara, melalui protes, dan demonstrasi massa serta aksi damai. Tidak ada satu orang, satu kelompok elit dan organisasi militer yang akan memberlakukan keputusannya terhadap rakyat," katanya.
Partai Kebebasan dan Keadilan merupakan sebuah partai politik yang didirikan oleh Ikhwanul Muslimin pasca revolusi Mesir di 2011. Sejak 30 April 201 dan sebelum pada Juni 2012 ditetapkan sebagai pemenang pemilu, Muhammad Mursi menjabat sebagai ketua partai tersebut.
Sebelumnya, militer Mesir menggulingkan Mursi, presiden pertama negara yang terpilih secara demokratis, pada tanggal 3 Juli. Sejak saat itu, partai Mursi telah menolak semua proses politik di Mesir.
Para anggota Ikhwanul Muslimin dan pendukung Musri masih berkumpul dan bertahan di dekat sebuah masjid di Kairo sejak Mursi digulingkan. Mereka telah berjanji tidak akan meninggalkan aksi di jalan-jalan sampai Musri dikembalikan ke jabatannya.