Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KUDETA MILITER MESIR: Partai Salafi Tolak Penunjukan Mohamed ElBaradei

BISNIS.COM, KAIRO-Partai Salafi di Mesir, An-Nour, menolak penunjukan Mohamed ElBaradei, pemimpin blok oposisi (Front Penyelamatan Nasional) sebagai perdana menteri sementara di negeri tersebut."Tindakan itu akan memperdalam "polarisasi", kata Wakil

BISNIS.COM, KAIRO-Partai Salafi di Mesir, An-Nour, menolak penunjukan Mohamed ElBaradei, pemimpin blok oposisi (Front Penyelamatan Nasional) sebagai perdana menteri sementara di negeri tersebut.

"Tindakan itu akan memperdalam "polarisasi", kata Wakil Ketua An-Nour Bassam Ez-Zarqa sebagaimana dikutip kantor berita resmi Mesir, MENA.

Sementara itu, Partai Kebebasan dan Keadilan - sayap politik Ikhwanul Muslimin, asal presiden terguling Mohamed Moursi - juga menolak pencalonan tersebut, kata harian resmi Al-Ahram edisi daring.

ElBaradei secara resmi ditunjuk sebagai Perdana Menteri sementara negeri itu pada Sabtu pagi (6/7/2013) dan bertugas membentuk pemerintah peralihan.

Ia dilaporkan telah mundur dari jabatan ketua Partai Ad-Dostour pada hari yang sama.

Jabatan perdana menteri telah kosong sejak penggusuran Moursi pada Rabu (3/7/2013) bersama pemerintahnya, yang dipimpin oleh mantan perdana menteri Hesham Qandil.

Penggulingan Moursi, yang dilakukan secara paksa oleh militer, terjadi sebagai reaksi atas jutaan pemrotes yang menuntut pengunduran diri Moursi karena "prestasi buruknya dan tindakan salah-memerintah".

Menurut satu sumber di istana presiden yang sebelumnya berbagai dengan Al-Ahram edisi daring, Elbaradei "akan segara diambil sumpahnya".

Sementara itu, kantor berita Inggris, Reuters, melaporkan Ikhwanul Muslimin percaya Pemerintah Barat sepenuhnya mendukung penggulingan Moursi oleh militer, keputusan yang katanya akan menyulut kebencian terhadap Amerika Serikat dan Eropa dan akhirnya akan berbalik terhadap mereka.

Mohamed El-Beltagi, politikus senior Ikhwanul Muslimin, mengatakan setiap orang akan kalah, termasuk Barat, dari kekerasan yang dapat merebak akibat penggulingan Moursi --presiden pertama Mesir yang dipilih sebagai kepala negara dan cuma memerintah selama satu tahun.

"Kami merasa, dengan penyesalan sangat besar, masyarakat internasional ikut campur dengan mengakui dan mendukung kudeta militer," kata El-Beltagi dalam wawancara dengan Reuters.

"Ini menghidupkan lagi rasa benci terhadap negara Amerika dan Eropa --yang selalu mendukung rezim yang kejam terhadap bangsa yang mencari kebebasan," ia menambahkan.

Pernyataannya menunjuk kepada kemarahan umat Muslim terhadap negara Barat mengenai kegagalannya untuk menghukum militer --yang menggulingkan Moursi dalam tindakan yang disulut oleh protes massa terhadap kekuasaannya.

El-Beltagi juga mengangkat keprihatinan bahwa penggulingan Moursi akan memicu kerusuhan oleh umat Muslim, yang melihat tak ada alasan untuk berpegang pada proses demokratis padahal Ikhwanul Muslimin dengan susah-payah berusaha mewujudkannya.

Buat umat Muslim Mesir, kebijakan Barat terhadap penggulingan Moursi menandai kembalinya standar ganda era Horsni Mubarak.

Selama 30 tahun kekuasaan Mubarak, Mesir menerima bantuan bernilai miliaran dolar AS dari Eropa dan Amerika Serikat, tapi membuat sedikit, atau tak membuat, kemajuan ke arah demokrasi.

Amerika Serikat dan Uni Eropa telah menahan diri dari menyebut penggulingan Moursi oleh militer sebagai kudeta --sebutan yang akan mengakibatkan sanksi terhadap negara yang memiliki kepentingan strategis. Mesir berada di persimpangan tiga benua dan berbatasan dengan Israel.

Amerika Serikat, yang memberi sumbangan 1,3 miliar dolar AS dalam bentuk bantuan militer buat Mesir setiap tahun, menyampaikan "keprihatinan yang mendalam" atas peristiwa di Mesir.(antara/xinhua/oana/yus)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper