Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bolivia Tolak Permintaan AS untuk Ekstradisi Buronan Snowden

Presiden Bolivia Evo Morales (Bloomberg/AFP)BISNIS.COM, RIO DE JANEIRO-Bolivia menolak permintaan AS untuk ekstradisi buronan mantan kontraktor keamanan Edward Snowden 1 hari setelah spekulasi bahwa Presiden Evo Morales menyembunyikannya dalam penerbangan

Presiden Bolivia Evo Morales (Bloomberg/AFP)

BISNIS.COM, RIO DE JANEIRO-Bolivia menolak permintaan AS untuk ekstradisi buronan mantan kontraktor keamanan Edward Snowden 1 hari setelah spekulasi bahwa Presiden Evo Morales menyembunyikannya dalam penerbangan pulang Amerika Selatan itu dari sebuah konferensi di Moskow.

Snowden tidak pernah berbicara dengan Morales saat ia berada di Rusia, dan mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional itu tidak di wilayah Bolivia, kata Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan kemarin. Yang membuat permintaan AS "aneh, ilegal, tidak berdasar," katanya.

Para pemimpin Amerika Selatan merapat ke sisi Morales setelah kejadian itu. Sejumlah kepala negara termasuk Venezuela, Ekuador, dan Uruguay berkumpul di kota Bolivia, Cochabamba, hari ini untuk menunjukkan solidaritas.

Pesawat Morales terpaksa mendarat di Austria setelah Spanyol, Prancis, Portugal, dan Italia menolak untuk membiarkan terbang jet presiden melalui wilayah udara mereka.

Jalan memutar adalah "penghinaan" bagi wilayah tersebut, Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner mengatakan kemarin. Uni Negara Amerika Selatan, atau Unasur, mengeluarkan pernyataan kemarin mengungkapkan kemarahan atas insiden itu, dan mengatakan itu menempatkan kehidupan Morales berisiko.

Morales, yang disambut oleh pendukungnya dengan bunga dan melambaikan bendera saat ia tiba di bandara La Paz tadi malam, menyalahkan keterlambatan pada AS dan "pelayan" di Eropa yang menurutnya berusaha untuk "mengintimidasi rakyat."

Provokasi Terbuka

"Ini adalah provokasi terbuka untuk benua, bukan hanya presiden," kata Morales, pemimpin pribumi pertama Bolivia, dalam komentar yang disiarkan oleh stasiun televisi Telesur. "Mereka tidak akan mengintimidasi kami, tidak pernah membuat kita takut karena kita adalah orang-orang bersatu dan berdaulat."

Snowden mengungkapkan dirinya bulan lalu sebagai sumber kebocoran di atas-rahasia program US National Security Agency dan tetap dalam limbo (tempat orang yang terlantar) di bandara Moskow.

Menghadapi pencurian dan tuduhan spionase, Snowden telah mencari suaka di 20 negara, menurut WikiLeaks kelompok anti-kerahasiaan. Bolivia, Ekuador, Venezuela dan Nikaragua adalah salah satu negara yang mengatakan mereka tidak mengesampingkan memberikan suaka kepadanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper