BISNIS.COM, JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta seluruh warga negara Indonesia (WNI) di Mesir untuk menghindari tempat-tempat berbahaya dan tidak melibatkan diri dalam urusan domestik Mesir.
Hal itu dikemukakan SBY melalui akun twitter pribadinya @SBYudhoyono hari ini, Kamis (4/7/2013). Melalui akun twitter pribadinya, SBY mengaku terkejut dengan peristiwa penggulingan Presiden Mesir Mohamed Morsi.
Setelah menerima laporan Dubes Indonesia di Mesir Nurfaizi pada tadi malam, SBY langsung mengeluarkan instruksi untuk menjaga keamanan KBRI dan seluruh WNI, termasuk para mahasiswa, jika situasi politik, sosial, dan keamanan di negara itu memburuk.
"Kepada Dubes Nurfaizi saya instruksikan, jika situasi polsoskam memburuk, jaga keamanan KBRI dan seluruh WNI, termasuk para mahasiswa kita," ujar SBY.
SBY berharap proses transisi demokrasi yang sedang terjadi di Mesir beberapa waktu terakhir dapat berlangsung baik dan damai.
Berikut perkataan presiden yang diunggah dari akun pribadinya @SBYudhoyono:
"Pkl 02.15, jelang dini hari, Dubes kita Nurfaizi, melaporkan peristiwa yang dramatis di Mesir: penggulingan Presiden Morsi. *SBY*"
"Peristiwa ini kejutkan dunia, termasuk Indonesia. Kita berharap transisi demokrasi di Mesir bisa berlangsung baik & damai. *SBY*"
"Kepada Dubes Nurfaizi saya instruksikan, jika situasi polsoskam memburuk, jaga keamanan KBRI & seluruh WNI, termasuk para mahasiswa kita. *SBY*"
"Kepada seluruh WNI, saya minta untuk hindari tempat-tempat berbahaya & jangan libatkan diri dalam urusan domestik Mesir. *SBY*"
"Saya ingat, tahun 2011 di Bali, Presiden Obama & Menlu Hillary Clinton minta pandangan saya ttg prospek demokratisasi di Mesir *SBY*"
"Saya katakan pada Obama & Hillary, peran militer sangat menentukan dlm transisi demokrasi. Hal ini juga berlaku di Mesir. *SBY*"
"Kepada Obama juga saya katakan, dulu militer Indonesia dukung penuh demokratisasi, seraya lakukan reformasi internal. *SBY*"
"Saya telah pula sampaikan pendapat serupa pada banyak kepala negara terkait perbandingan transformasi politik di Mesir dengan pengalaman RI. *SBY*"
"Bangsa yang baru alami perubahan politik yang dramatis, mesti jalankan rekonsiliasi. Tak bijak lakukan pembersihan habis-habisan. *SBY*"