BISNIS.COM, DUESSELDORF --Turki semestinya tidak boleh bergabung Uni Eropa karena bukan merupakan bagian dari Eropa.
"Kami seharusnya tidak menerima Turki sebagai anggota penuh. Turki bukan bagian dari Eropa," tegas Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble, Rabu (3/7).
German menekan 28 negara anggota UE untuk menunda keanggotaan Turki pekan lalu, menyusul pembubaran demonstran anti pemerintah.
Pertemuan Brussel menangguhkan pembicaraan 4 bulan lagi, tetapi masih memberikan jalan bagi Turki menjadi anggota UE.
Jerman dan Prancis paling getol soal keanggotaan Turki yang berpenduduk 76 juta mayoritas muslim akan menyulitkan integrasi UE, terutama soal perbedaan kultur dan besarnya penduduk.
Namun, sikap kubu Angel Merkel' itu menuai kecaman karena dianggap sekadar mencari dukung suara terkait dengan Pemilu September 2013..
Turki telah menjadi mitra penting Eropa sejak 1960, tetapi pembahasan soal keanggotaan Turki di UE dimentahkan oleh sengketa dengan Siprus, anggota UE, dan oposisi di Paris dan Berlin. (Reuters)