Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HEADLINES KORAN: Puncak Inflasi pada Juli, Bank Dunia Revisi Pertumbuhan RI

BISNIS.COM, JAKARTA— Sejumlah media hari ini menyoroti soal puncak inflasi pada Juli selain masalah jebloknya ekspor serta isu pelemahan rupiah dan tingginya minat investor untuk menguasai PT Inalum, Rabu (3/7/2013).

BISNIS.COM, JAKARTA— Sejumlah media hari ini menyoroti soal puncak inflasi pada Juli selain masalah jebloknya ekspor serta isu pelemahan rupiah dan tingginya minat investor untuk menguasai PT Inalum, Rabu (3/7/2013).

“Puncak Inflasi Bulan Juli ini”: Berdasarkan hasil survei pemantauan harga oleh Bank Indonesia, dampak kenaikan harga BBM bersubsidi yang berlaku pada 22 Juni lalu, belum terserap seluruhnya pada bulan Juni. Diperkirakan, puncak penyerapan baru akan terjadi pada bulan Juli (KOMPAS)

“Luhut Panjaitan Incar 20% Saham Inalum”: Mendekati berakhirnya dominasi Jepang di PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) tanggal 31 Oktober 2013 nanti, hasrat memiliki Inalum mulai bermunculan (KONTAN).

“Ekspor Jeblok dan Utang Swasta Jatuh Tempo”: Defisit perdagangan luar negeri yang terus membesar akibat volume ekspor Indonesia terus anjlok sementara nilai impor melonjak, akhirnya mendorong nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kian terpuruk dan sulit bangkit. Apalagi tahun ini, kalangan swasta harus membayar utang jatuh tempo yang nilainya mencapai US$39 miliar (NERACA).   

“Garuda Terbang Makin Tinggi”: Maskapai penerbangan Garuda Indonesia Tbk mulai Juli mendatang mengoperasikan pesawat Boeing 777-300ER untuk rute-rute penerbangan internasional. Pengoperasian pesawat canggih ini akan menjadikan Garuda Indonesia terbang makin tinggi dengan layanan first class (INVESTOR DAILY).

“Bank Dunia Revisi Pertumbuhan RI”: Bank Dunia menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini menjadi 5,9% dari 6,2%, karena konsumsi rumah tangga turun dan pertumbuhan ekonomi negara utama tujuan ekspor Indonesia melambat. Meski demikian pemerintah tetap optimistis pertumbuhan ekonomi akan mencapai 6% (INDONESIA FINANCE TODAY).   

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper