BISNIS.COM, SEMARANG--Sensu pertanian 2013 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik meleset dari jadwal yang ditetapkan.
Pemutakhiran data pokok dokumen Sensus Pertanian 2013 (ST2013) Jawa Tengah mencapai 96% atau 4,3 juta dokumen.
Namun, jumlah dokumen yang dimutakhirkan itu meleset dari target penyelesaian 3 Juli sehingga dikebut agar rampung pekan ini.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jateng, Jam Jam Zamachsyari menuturkan pengolahan data itu dari Kabupaten/Kota masih dalam proses penyelesaian dan penambahan data yang belum masuk dokumen sensus.
“Targetnya minggu pertama Juli menyelesaikan pengolahan untuk dokumen pokok, sekaligus melakukan perubahan data Kabupaten/Kota jika ada revisi,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (2/7/2013).
Menurutnya, pengubahan data dalam dokumen sensus sangat minim, tidak sampai 2% dari sebanyak 4,5 juta dokumen yang disebar ke blok sensus wilayah provinsi Jateng.
Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Jateng Bibit mengatakan pemutakhiran data blok sensus Kabupaten/Kota ditargetkan selesai 7 Juni atau akhir pekan ini.
Dari sejumlah 4,5 juta dokumen yang disebar, katanya, BPS Jateng telah mengolah sebanyak 4,3 juta atau sebesar 96% dari total yang tersebar dengan antisipasi perubahan beberapa kategori sensus.
“Tanggal 1-7 Juli BPS mereview ulang data, karena masih ada blok sensus yang perlu dikonfirmasi untuk melakukan cek ulang data yang dikirim, misalnya data yang kosong apakah salah entry atau memang tidak ada populasi sensusnya."
