Jumlah Sapi Sulsel 1,07 Juta Ekor, Angka Finalnya Diduga Naik

Bisnis.com, MAKASSAR--Populasi sapi dan kerbau di Sulawesi Selatan mencapai 1,07 juta ekor berdasarkan angka sementara hasil sensus pertanian 2013, turun sekitar 10.000 ekor dari 2011.

Kepala Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel Laode Sarman mengatakan angka sementara hasil pencacahan Sensus Pertanian 2013 itu diperkiran berubah setelah dilakukan verifikasi.

"Ini angka sementara. Kemungkinannya angka ini bisa naik dalam hasil final Sensus Pertanian 2013," katanya, Selasa (1/10/2013).

Dalam angka sementara itu, populasi sapi dan kerbau turun 0,93% apabila dibandingkan dengan data 2011 yang diperoleh dalam Pendataan Sapi Potong dan Kerbau atau PSPK.

Menurut Laode, ternak dari Sulsel banyak diserap ke luar provinsi seperti Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara. Sulsel, katanya, menempati urutan ketiga dengan populasi sapi dan kerbau terbanyak setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Populasi terbesar sapi dan kerbau berada di Bone dengan jumlah mencapai 262.400 ekor, disusul Gowa dengan populasi 88.600 ekor, dan Wajo 79.500 ekor. "Bone memang cocok untuk sapi karena terdapat lahan pengembalaan," lanjutnya.

Angka sementara jumlah rumah tangga pertanian di Sulsel 980.600, turun dari data 2003 yang sebesar 1,07 juta. Jumlah terbesar ada di Bone yang mencapai 114.200 rumah tangga, turun dari 10 tahun lalu yang mencapai 123.800 rumah tangga.

Sementara itu jumlah perusahaan pertanian di Sulsel mencapai 118 unit, turun dari data sensus pertanian 2003 sebanyak 135. Untuk 2003 tidak dilakukan pendataan terhadap perusahaan tidak berbadan hukum atau bukan usaha rumah tangga usaha pertanian.

Perusahaan pertanian terbanyak ada di Kabupaten Barru dengan jumlah 18 unit, disusul Gowa 13 unit, dan Takalar 12 unit. Di kabupaten atau kota lain masing-masing kurang dari 10 unit.

Secara nasional, berdasarkan angka sementara hasil pencacahan lengkap Sensus Pertanian 2013, jumlah rumah tangga usaha pertanian di Indonesia sebanyak 26,12 juta.

Adapun jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum nasional 5.486 perusahaan, jumlah perusahaan tidak berbadan hukum atau bukan rumah tangga usaha pertanian 6.174 unit dan jumlah populasi sapi/kerbau 14,17 juta ekor.