Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

36 Anggota DPR Diragukan Berantas Korupsi, Siapa Saja Mereka?

BISNIS.COM, JAKARTA--Indonesia Corruption Watch (ICW) merilis 36 nama anggota dan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat  yang diragukan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi

BISNIS.COM, JAKARTA--Indonesia Corruption Watch (ICW) merilis 36 nama anggota dan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat  yang diragukan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi

Dari 36 nama anggota/calon anggota DPR yang diragukan komitmennya memberantas korupsi,  terdapat nama-nama populer yang berasal dari partai besar. Berikut ke-36 nama tersebut:

o Partai Demokrat: Edhie Baskoro Yudhoyono, Mirwan Amir, Jhonny Allen Marbun, Achsanul Qosasih, Ignatius Mulyono,  M, Nasir,  Max Sopacua, Sutan Bhatoegana dan Marzuki Alie.

o Golkar: Azis Syamsuddin, Priyo Budi Santoso, Bambang Soesatyo, Mahyudin¸ Nudirman Munir, Setya Novanto, Kahar Muzakir, Idris Laena, Melchias Marcus Mekeng dan Charles Jonas Mesang.

o PDIP: I Wayan Koster, Herman Hery, Olly Dondokambey, Said Abdullah, Ribka Tjiptaning.

o PKS: Nasir Djamil, Zulkifliemansyah, Adang Darajatun , Fahri Hamzah,

o Partai Gerindra: Desmond J Mahesa, Vonny Anneke Panambunan dan Pius Lustrilanang.

o PPP: Ahmad Yani, Achmad Farial,

o Partai Hanura: Syarifuddin Suding

o PKB: Abdul Kadir Karding

o PBB: Nazaruddin Sjamsuddin

 Sementara itu, pengurus  Partai Amanat Nasional (PAN) bersyukur tidak ada kadernya  yang masuk daftar anggota  DPR  diragukan komitmennya dalam pemberantasan korupsi versi ICW..

"Sejak awal PAN dibentuk sebagai partai antikorupsi dan akan tetap menjaga komitmen tersebut, termasuk menindak tegas kader yang terlibat," kata Sekretaris Fraksi PAN Teguh Juwarno melalui keterangan pers di Jakarta, Sabtu (29/6).

 Dia  mengapresiasi langkah ICW merilis anggota Dewan yang tidak komitmen memberantas tindak korupsi, karena sebagai kontrol masyarakat terhadap anggota wakil rakyat.

 "Langkah ICW perlu dikembangkan juga terhadap pejabat publik pada lembaga eksekutif dan birokrasi,"  tegas Teguh. (Antara)

Baca Juga:

o SBY Buka Rakornas Partai Demokrat

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper