Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HEADLINES KORAN: Pajak UKM Berlaku Juli, Pekerja Asing Kuasai Sektor Strategis

BISNIS.COM, JAKARTA—Penetapan skema pajak usaha kecil dan menengah mulai Juli dan guncangan pasar saham Asia menjadi sorotan utama media cetak selain hari ini, Rabu (26/6/2013) selain kian maraknya pekerja asing mengusai sektor strategis di Indonesia

BISNIS.COM, JAKARTA—Penetapan skema pajak usaha kecil dan menengah mulai Juli dan guncangan pasar saham Asia menjadi sorotan utama media cetak selain hari ini, Rabu (26/6/2013) selain kian maraknya pekerja asing mengusai sektor strategis di Indonesia dan imbauan untuk tidak menunda IPO.  

“Pajak UKM Berlaku per Juli”: Pemerintah akhirnya menetapkan skema pajak atas usaha kecil dan menengah. Pajak ini berlaku untuk usaha yang memiliki omzet kurang dari Rp4,8 miliar per tahun. Besarnya pajak adalah 1% dari omzet bulanan. Skema baru ini berlaku per 1 Juli 2013 (KOMPAS)

“Dana US$2,49 Triliun Hanyut dari Bursa Asia”: Tsunami mengguncang pasar saham Asia. Dalam sekejap, nilai aset saham di bursa saham merosot triliunan dolar AS (KONTAN).

“Selamat Datang, Pekerja Asing”: Pernyataan “Selamat Datang, Pekerja Asing!” bukanlah sekedar isapan jempol belaka. Lihat saja, sejak era reformasi bergulir pada 1998 hingga sekarang sudah tak terhitung jumlah perusahaan asing yang mengusai sektor-sektor bisnis di Indonesia, tak terkecuali di sektor jasa keuangan dan perbankan. Kondisi tersebut sepertinya merupakan “karpet merah” bagi langkah pekerja dan profesional asing untuk mengisi posisi-posisi strategis di perusahaan-perusahaan tersebut. Artinya, tenaga kerja lokal bakal kian terpinggirkan dan hanya menempati pos-pos berlevel “pion” dalam barisan bidak catur (NERACA).   

 “Jangan Tunda IPO”: Para calon emiten dianjurkan tidak menunda rencana penawaran umum perdana (IPO) saham hingga tahun depan. Meski pasar sedang bearish, mereka bisa tetap melantai di bursa tahun ini dengan menerapkan strategi timing, pricing, dan sizing, sehingga dana yang diperoleh dari IPO tetap optimal (INVESTOR DAILY)

“Harga Saham CPO Ada Potensi Terkoreksi”: Kinerja saham-saham dari sektor agrobisnis pada kuartal III dan IV 2013 diprediksi masih tertinggal dibandingkan kinerja sektor lainnya. Analis menyarankan investor agar selektif dalam membeli saham ini, karena permintaan global terhadap komoditas perkebunan masih belum stabil (INDONESIA FINANCE TODAY).   

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper