Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HUT JAKARTA : PKL Monas Akan Dilengkapi ID Card

BISNIS.COM, JAKARTA—  Perayaan puncak HUT Jakarta ke-486 berjalan sukses terlihat dari antusias masyarakat Jakarta terhibur dengan aneka ragam pertunjukan seni budaya. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berbaur dengan masyarakat menambah kemeriahan

BISNIS.COM, JAKARTA—  Perayaan puncak HUT Jakarta ke-486 berjalan sukses terlihat dari antusias masyarakat Jakarta terhibur dengan aneka ragam pertunjukan seni budaya. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berbaur dengan masyarakat menambah kemeriahan acara bertajuk Malam Muda Mudi pada Sabtu (22/6/2013) malam.

Kendati banyak pujian dalam pelaksanaan acara tersebut, tidak sedikit sisi negatif yang harus dievaluasi oleh Pemprov DKI Jakarta selaku penyelenggara. Mulai dari kerusakan taman, tindak kejahatan, ketersediaan air toilet mobile sampai kesemrawutan pedagang di Monumen Nasional (Monas).

Sementara itu masih ada event yang menyedot masyarakat banyak larut dalam kegembiraan di ikon kota Jakarta tersebut. Pemprov harus memperbaiki mutu penyelenggaraan event akbar tersebut agar kesuksesan menyajikan pesta bagi rakyat Jakarta bisa berlanjut.

Ketua Panitia HUT Jakarta ke 486 Silvyana Murni sudah mempersiapkan bahan evaluasi yang akan dilaksanakan pekan ini. Utamanya adalah kesemrawutan pedagang di sekitar Monas.

"Evaluasinya besok, prinsipnya semuanya bagus ada taman-taman yang rusak relatif kecil. Untuk PKL disiapkan zona agar seragam," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/6/2013).

Penyeragaman pedagang ini akan dilengkapi identification card (id card) lengkap dengan nama dan foto pedagang agar tertata rapi. Sesuai dengan id card tersebut, pedagang akan dipisahkan masing masing zona makanan, zona pakaian, dan lainnya disesuaikan kecukupan pedagang di dalam kawasan Monas.

"PKL akan didaftar zona dimana, rasio cocok PKL berapa ada beberapa zona jangan berantakan begitu. Itu hanya temporer," kata Silvy.

Evaluasi ini perlukan karena dalam akhir pekan ini akan diselenggarakan kegiatan yang melibatkan massa di Monas yakni pertunjukan drama tari Ariah pada 28 - 30 Juni 2013. Pertunjukan ini gratis tetapi pakai undangan.

Sekilas tentang drama tari ini menceritakan perjuangan perempuan betawi untuk mempertahankan martabat dan kehormatannya.

Kemudian tanggal 30 Juni akan diselenggarakan Jakarnaval di sepanjang Monas - Jl Thamrin - Bundaran HI - Jl Sudirman. Jakarnaval ini adalah parade seni budaya dari berbagai komunitas, karnaval mobil hias, parade fashion dengan tema "keajaiban ondel-ondel".

"Evaluasi ini akan menjadi persiapan penyelenggaraan drama tari Ariah dan Jakarnaval," kata Silvy. (ltc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper