BISNIS.COM, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyetujui ide penanganan kabut asap kebakaran lahan Riau yang berdampak pada penurunan kualitas udara di Singapura.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif telah melaporkan kepada Presiden secara langsung perkembangan bencana asap akibat kebakaran lahan dan hutan di wilayah Riau yang menyebabkan menurunnya kualitas udara dan jarak pandang di Singapura.
Syamsul menyampaikan kepada Presiden tiga strategi dalam penanganan bencana asap tersebut yaitu: pertama, pemadaman kebakaran lahan dan hutan di daratan; kedua, pemadaman di udara melalui water bombing menggunakan helikopter dan hujan buatan menggunakan pesawat terbang; dan ketiga, sosialisasi dan penegakan hukum.
"Presiden menyetujui strategi tersebut dan agar dilakukan secepatnya," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers, Kamis (20/6/2013).
Presiden memerintahkan kepada Kepala BNPB untuk memegang kendali penanganan bencana asap tersebut, dan dilakukan secepatnya dengan melibatkan potensi nasional yang ada.
Menindaklanjuti hal tersebut Kepala BNPB telah berkoordinasi dengan Menkokesra, Panglima TNI dan Kapolri.
KABUT ASAP: Presiden Restui Model Water Bombing & Hujan Buatan
BISNIS.COM, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyetujui ide penanganan kabut asap kebakaran lahan Riau yang berdampak pada penurunan kualitas udara di Singapura. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu
Historia Bisnis: Upaya Grup Djarum Jaga Dominasi di BCA
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu