Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABUT ASAP: 3 Pesawat Tujuan Riau Terpaksa Mendarat di Medan

BISNIS.COM, PEKANBARU--Tiga jadwal kedatangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II terganggu akibat gangguan kabut asap.

BISNIS.COM, PEKANBARU--Tiga jadwal kedatangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II terganggu akibat gangguan kabut asap.

Airport Duty Manager Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Ibnu Hasan mengatakan tiga pendaratan tersebut dijadwalkan berlangsung sebelum pukul 9.00.

"Memang ada beberapa pendaratan yang terganggu yakni dari maskapai Garuda Indonesia, Air Asia, dan Lion Air. Seharusnya tiga pesawat tersebut mendarat sebelum pukul 9.00 di SSK II," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (20/6/2013).

Ibnu menjelaskan pesawat-pesawat tersebut kesulitan mendarat karena jarak pandang yang terganggu. Akibatnya mereka harus mengalihkan pendaratannya ke Bandara Polonia, Medan.

Pengalihan pendaratan, lanjutnya, berimbas pada terganggunya jadwal penerbangan ketiga maskapai tersebut. Pasalnya, setelah mendarat di SSK II, ketiga pesawat tersebut seharusnya berangkat ke tujuan selanjutnya.

Lion Air dengan nomor penerbangan JT0388 misalnya, seharusnya dijadwalkan tiba di Pekanbaru pukul 7.55 WIB. Namun, karena pendaratan tidak bisa dilakukan, pesawat tersebut harus dialihkan pendaratannya.

"Kalau untuk JT0388 sudah kembali ke SSK II. Dua pesawat lainnya, saya belum terima kabar terakhir," terangnya.

Ibnu menjelaskan tidak ada jadwal penerbangan lain yang terganggu selain tiga pesawat tersebut.

Menurutnya, kedatangan dan keberangkatan bisa kembali dilakukan di atas pukul 9.00 WIB.

Data Badan Meteorologi, Aklimataologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut terdapat 148 titik panas sebagai indikasi kebakaran hutan di Provinsi Riau. Asap akibat kebakaran lahan bahkan ikut langit negara tetangga, Singapura.

Meski demikian, berdasarkan pantauan Bisnis, gangguan kabut asap hanya terjadi pada pagi dan sore di kota Pekanbaru. Pada siang hari, kabut asap tidak terlihat di Kota Pekanbaru.

Kabut asap juga tidak terlihat di malam hari. Namun, aromanya bisa tercium hingga Kota Pekanbaru.  (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : M. Kholikul Alim
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper