BISNIS.COM, MAGELANG--Kementerian Pekerjaan Umum akan membangun kantong pasir (sand pocket) penampung material Merapi di Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta.
Pejabat Pembuat Komitmen Pengendalian Lahar Gunung Merapi Direktorat Sumber Daya Air Kementerian PU Dwi Purwantoro mengatakan pihaknya harus membebaskan 15 hektare tanah milik warga di tiga desa sekitar kali Gendol.
"Pembebasan tanah berada di tiga desa Argomulyo, Wukirsari, Glagaharjo seluas antara 10-15 hektare dianggarkan Rp20 miliar," kata Dwi di Kali Putih Magelang Jawa Tengah, Kamis (20/6/2013).
Kantong pasir tersebut, jelasnya, diharapkan mampu menampung luncuran material sebanyak 500.000 - 1 juta meter kubik. Hal itu sangat diperlukan karena deposit material Merapi yang mencapai 70 juta meter kubik, sekitar 10 juta meter kubik di antaranya lewat kali Gendol.
Menurut Dwi, sebenarnya penampung pasir sudah tersedia di dusun Tambakan Ngemplak Sleman. Namun, hanya mampu menampung 20.000 meter kubik material saja, sehingga perlu kantong pasir lebih besar.
Pembangunan kantong pasir yang akan dilaksanakan 2014 tersebut diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp150 miliar. "Biaya yang dibutuhkan Rp150 miliar pinjaman dari JICA," kata Dwi.