BISNIS.COM, BOGOTA – Polisi Kolombia meraih untung lima kali lipat dari pajak penangkapan pelaku tambang emas ilegal dibandingkan dengan kasus peredaran kokain.
Penambangan emas ilegal di negara Amerika Selatan itu juga dipicu oleh kemerosotan harga emas di New York sebesar US$1.300 per ons, terendah sejak September 2010. Hal ini mengakibatkan terjadinya ekspansi ekspor minyak dan emas dari Kolombia.
“Tambang ilegal menjadi marak di sini. Mereka [polisi] meraih keuntungan lima kali lipat dari pada penangkapan kasus penyelundupan dan penculikan,” ujar Kolonel Hector Paez, kepala divisi kepolisian Kolombia di Bogota (19/6/2013).
Operasi pencarian pengedar kokain membutuhkan waktu setidaknya 6 bulan. Dibandingkan dengan hal itu, untuk menangkap pelaku penambang ilegal di hutan-hutan Kolombia hanya memerlukan waktu satu minggu.
Paez mengatakan, satu kilogram kokain dapat dijual seharga 5 juta peso atau setara dengan US$2.570, sedangkan satu kilogram emas bisa meraup keuntungan 19 kali atau sama dengan harga pasar global.
Logam mulia, bagaimanapun cara mendapatkannya, dapat dihargai sangat tinggi. Tamban-tambang ilegal yang ada di beberapa hutan Kolombia akan tetap berlangsung dengan keadaan pasar Kolombia saat ini.
Polisi Kolombia sepanjang awal tahun ini telah menangkap setidaknya 336 penambang ilegal. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu dengan total 330 penambang yang ditangkap sepanjang tahun.