BISNIS.COM, JAKARTA--Meski figur Ketua MPR pengganti Taufiq Kiemas secara konsensus akan berasal dari unsur Fraksi PDI Perjuangan DPR, namun tidak tertutup peluang untuk munculnya konsensus baru yang memungkinkan pilihan lain.
Demikian dikemukakan oleh Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Thohari ketika dimintai pendapatnya soal calon pengganti Taufiq yang meninggal Sabtu lalu dalam usia 70 tahun di Singapura. Selama ini institusi MPR dipimpin oleh Taufiq dan empat wakil masing-masing berasal dari Partai Demokrat, Golkar dan PAN, dan PPP.
"Ada ketentuan-ketentuan yang sifatnya legal formal. Tapi kalau ada konsensus baru di bidang poltitk, bisa saja terjadi,” ujarnya, Senin (10/6). Menurutnya, salah satu pertimbangan untuk menjadi seorang Ketua MPR adalah tingkat kenegarawanannya.
Kalau dari salah satu dari fraksi yang ada di DPR sulit ditemukan figur itu, ujarnya, maka fraksi itu bisa saja berbicara dengan fraksi lain dan pimpinan puncak parpol untuk mencapai konsensus baru.
Dia menilai sosok yang memenuhi kriteria Ketua MPR adalah pimpinan puncak partai politik. Selain itu, juga bisa seperti dewan pertimbangan partai, ujarnya.
Sementara Wakil Ketua MPR dari PPP, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan hampir dipastikan pengganti Taufiq akan berasal dari Fraksi PDI Perjuangan. Namun dia tidak bersedia menyebutkan siapa calon pengganti yang pas.
Lukman juga mengelak ketika ditanya apakah ada peluang dari fraksi lain untuk naik menggantikan Taufiq seperti dirinya.
“Harus dari PDIP Perjuangan sesuai konsensus,” ujarnya usai acara diskusi di Gedung MPR hari ini.