BISNIS.COM, JAKARTA-- Emiten ritel ponsel PT Erajaya Swasembada Tbk menyatakan penyerapan belanja modal (capital expenditure/capex) hingga kuartal II/2013 berjalan masih di bawah 20% dari alokasi tahun ini sebesar Rp100 miliar.
"Penyerapan capex lebih mengarah pada pengembangan outlet dan renovasi kantor pusat. Belum ada untuk penambahan gerai sehingga realisasi [capex] masih di bawah 20% hingga kuartal II/2013 berjalan," ujarnya Jeremy Sim Chee, Direktur Erajaya Swasembada, seusai RUPST Erajaya Swasembada, Kamis (30/5/2013).
Pada tahun ini, emiten berkode saham ERAA itu akan mengembangkan skema franchise untuk memfasilitasi masyrakat untuk ikut langsung dalam bisnis pendistribusian produk hansdset.
Penambahan jaringan penjualan juga direncanakan perseroan yang menargetkan pembukaan 105 gerai baru, yang terdiri dari 64 gerai Erafone, enam gerai Megastore dan 35 gerai iBox.