BISNIS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri dan memimpin pertemuan ke-5 atau terakhir Panel Tingkat Tinggi (High Level Panel) of Eminent Persons on the Post-2015 Development Agenda di Markas Besar PBB.
Sebagaimana dikutip dari website Kepresidenan RI, pada siang ini, Kamis (30/5/2013), presiden dan delegasi yang baru tiba di New York langsung bergerak menuju Markas Besar PBB di New York, AS, untuk menghadiri pertemuan HLP.
Dalam keterangan pers di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, sebelum lepas landas menuju AS, presiden menyayangkan kurangnya perhatian terhadap pembahasan agenda pasca MDGs.
"Ini kurang mendapatkan perhatian seksama, yang sesungguhnya adalah pekerjaan strategis, karena MDGs yang sekarang jadi pefoman semua negara di dunia dan akan jatuh tempo pada 2015 memerlukan pengganti," ujar SBY.
Pertemuan HLP di New York pada kali ini merupakan yang kelima setelah sebelumnya berlangsung pertemuan di New York, London (Inggris), Monrovia (Liberia), dan Bali (Indonesia).
SBY bersama dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf mendapatkan kepercayaan dan kehormatan untuk memimpin HLP.
"Konsepnya adalah kami ingin melanjutkan upaya bersama untuk kurangi kemiskinan di dunia dengan konsep besar melaksanakan pembangunan berkelanjutan," katanya.
Sejumlah menteri dan pejabat yang menyertai presiden dalam lawatan kenegaraan kali ini antara lain Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Menteri Perindustrian M.S. Hidayat, dan Wakil Menteri Agama Nasarudin Umar.
Selain itu, turut pula Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto, anggota DPR RI Agus Abstian dan Muhammad Arwani Thomafi, serta anggota DPD Mervin Sadipun Komber.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
