Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

America Movi & Televisa Diancam Regulasi Baru Pemerintah Meksiko

BISNIS.COM, MEXICO CITY--Sebuah regulasi baru di sektor telekomunikasi di Meksiko disusun untuk menghentikan dominasi sejumlah perusahaan yang membuat suatu anomali industri dalam peta global.

BISNIS.COM, MEXICO CITY--Sebuah regulasi baru di sektor telekomunikasi di Meksiko disusun untuk menghentikan dominasi sejumlah perusahaan yang membuat suatu anomali industri dalam peta global.

Regulasi yang disetujui bulan ini memberikan kekuasaan kepada pemerintah untuk menghentikan perusahaan yang mengontrol lebih dari 50% pasar, sehingga menantang taipan telekomunikasi Carlon Slim dan broadcaster Televisa.

Perusahaan Slim yakni America Movil memiliki 60% bisnis telepon genggam di Mekiso dan 80% di pasar fixed line. Adapun, Televisa menguasai 60% dari industri televisi.

“Jika sektor telekomunikasi merupakan suatu bangunan, bangunan itu diselesaikan sampai tandas dan kita harus rekonstruksi itu seperti batu demi batu, bata demi bata,” kata Deputi Kementerian Komunikasi dan Transportasi Jose Ignacio Peralta seperti dikutip Reuters, Sabtu (25/5/2013).

Dia mengatakan itu akan sampai kepada regulator baru, yang dikenal sebagai Ifetel, untuk memutuskan apakah pemerintah dapat menghentikan secara paksa America Movil atau Televisa untuk memacu kompetisi.

Meksiko telah mengubah konstitusi untuk memberikan pengaruh lebih untuk mengendalikan American Movil dan Televisa.

Peralta mengatakan sekali Ifetel dibuat maka ia akan memperjelas apakah regulator akan menggunakan kekuatannya untuk memaksa perusahaan menjual aset.

“Apa yang bisa kita evaluasi pada momen ini adalah reformasi konstitusi ini mengandung (kekuasaan itu). Ini mengirim pesan kuat mengenai kemauan serta niat presiden dan kongres,” katanya.

Regulasi telekomunikasi ini bertujuan untuk membuka jaringan telepon kepada perusahaan yang lebih kecil dan dapat memaksa pemain dominan untuk mengenakan tarif berbeda dibandingkan competitor.

Regulasi ini juga bisa digunakan untuk memaksa America Movil membagi infrastrukturnya kepada rival untuk meningkatkan akses.(c42/yop)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper