BISNIS.COM, LONDON-- Polisi kontra-terorisme Inggris menangkap tiga orang lagi pada Sabtu atau Minggu (26/5/2013) WIB karena dicurigai berkomplot untuk melakukan pembunuhan atas diri seorang tentara di dekat satu barak di London.
Polisi menahan dua pria, berusia 24 dan 28 tahun, di sebuah rumah di selatan ibu kota, kata kepolisian kota itu. Orang ketiga, berusia 21 tahun, ditahan di tenggara London.
Dua orang yang dirawat di rumah sakit setelah ditembak dan ditangkap sebelumnya oleh polisi atas dugaan pembunuhan tentara Lee Rigby di London, Rabu.
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Inggris Kamis (23/5/2013) memaparkan identitas korban penikaman Woolwich, sebelah tenggara London yakni Lee Rigby dan bekerja sebagai tentara pengamanan Ratu Inggris.
Dailymail, Kamis 23 Mei 2013, melaporkan Rigby bergabung di kesatuan militer pada 2006. Dia atau akrab dipanggil "Riggers" oleh teman-temannya kemudian berhasil menyelesaikan pelatihannya di pusat pelatihan infantri Catterick dan kemudian terpilih sebagai salah satu anggota penabuh drum di kesatuannya.
Pria yang baru berusia 25 tahun itu kemudian ditempatkan di batalion 2, resimen infantri tentara pengamanan Ratu Inggris.(msb/antara/reuters)