Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TERORIS: Sigit & Rohadi adalah Jaringan Baru

BISNIS.COM, JAKARTA—Mabes Polri menduga dua terduga teroris Sigit dan Rohadi, yang ditangkap di Tanjung Priok, Jakarta dan Tangerang adalah jaringan kelompok pemula yang belajar dari dunia maya.

BISNIS.COM, JAKARTA—Mabes Polri menduga dua terduga teroris Sigit dan Rohadi, yang ditangkap di Tanjung Priok, Jakarta dan Tangerang adalah jaringan kelompok pemula yang belajar dari dunia maya.

"Mereka belajar dari dunia maya, otodidak," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Brigjen Pol. Boy Rafli Amar di Jakarta, Jumat (24/5/2013).

Boy mengungkapkan  keduanya juga memiliki keterkaitan dengan penangkapan dua teroris sebelumnya di daerah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, awal Mei lalu. Kedua orang itu bernama Sefa Riano dan Ovi.

“[Jadi] ada empat tersangka, yaitu dua yang ditangkap di Benhil [Bendungan Hilir] dan sisanya yang ditangkap dua malam lalu [di Tanjung Priok dan Mauk, Tangerang]," katanya.

Polri memastikan kelompok tersebut adalah jaringan yang diduga kuat berencana mengebom Kedutaan Besar Myanmar, dengan alasan motivasi solidaritas agama atas kekerasan yang terjadi di Rohingya, Myanmar.

Menurut Boy, kelompok Sigit dan Rohadi itu merupakan jaringan baru karena belum memiliki keterkaitan dengan kelompok yang sudah ada.

"Sementara ini belum ada keterkaitan dengan [jaringan] Abu Roban atau Iman Santoso. Ini masih berdiri sendiri," katanya.

Boy memaparkan, Sigit ditangkap sesaat setelah turun dari kapal pada Rabu (22/5) sekitar pukul 20.30 WIB di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara.

"Dia baru datang dari Sumatera, tapi sedang didalami apa yang dilakukannya di sana," ujarnya.

Pemeriksaan terhadap Sigit berkembang dengan penangkapan Rohadi pada Kamis (23/5/2013) dini hari sekitar pukul 02.40 WIB di rumahnya yang berada di Jalan Ir. Sutami Mauk Timur, Kabupaten Tangerang.

Polri hingga kini masih mengembangkan pemeriksaan guna mendalami aktifitas Sigit dan rekan gembong teroris lainnya. (LN)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Winda Rahmawati
Editor : Lahyanto Nadie
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper