BISNIS.COM, JAKARTA—Tahap pertama program normalisasi waduk Pluit Jakarta Utara 1.000 bangunan sudah dirobohkan. Kemudian apa rencana Pemprov DKI setelah semua bangunan di atas tanah negara tersebut diratakan?
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama mengatakan Pemprov tidak akan bangun gedung, café atau restoran di pinggir waduk, karena akan dibangun Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
"Air yang masuk ke waduk Pluit kondisinya harus bagus sebelum dibuang ke laut. “Bangunan itu kita mau bongkar, kita buat IPAL,” katanya hari ini, Senin (20/5/2013).
Namun Ahok tidak melarang jika mau buat restoran di tengah waduk Pluit untuk sekedar taman bermain, rekreasi. Kemudian di pinggir waduknya menjadi hutan lindung dilegkapi taman unggas.
Yang jadi persoalan, kata Ahok, petugas penjaga taman nantinya pasti bangun rumah, dan lama lama buat toko sehingga bangunan disana beranak-pinak. Hal ini yang tidak diinginkan Pemprov DKI. “Jadi pemerintah itu salah, bangunan boleh saja toilet, sebatas fasilitas umumlah. Dulu awalnya itu, permintaan, kadang organisasi minta ini minta itu, akhirnya begitu, menguasai,” pungkasnya.