Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROGRAM e-KTP: BPPT Siapkan Generasi Kedua, Masa Berlaku di Atas 5 Tahun

BISNIS.COM, JAKARTA-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sedang mengkaji berbagai aspek teknologi dalam rangka mempersiapkan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) generasi kedua yang akan digunakan untuk penggantian KTP elektronik berikutnya."E-KTP

BISNIS.COM, JAKARTA-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sedang mengkaji berbagai aspek teknologi dalam rangka mempersiapkan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) generasi kedua yang akan digunakan untuk penggantian KTP elektronik berikutnya.

"E-KTP yang berlaku sekarang punya masa 5 tahun, setelah itu ganti baru. Tapi lima tahun dipandang terlalu singkat untuk sebuah e-KTP berbasis 'smart card' dengan manfaat luas. Karena itu e-KTP generasi kedua nanti, bisa jadi lebih panjang masa berlakunya," kata Kepala Bidang Sistem Elektronik Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi BPPT Dr M Mustafa Sarinanto di Jakarta, Rabu (15/5/2013).

Dia mengemukakan e-KTP elektronik generasi kedua itu akan lebih lengkap dan lebih disempurnakan, misalnya dalam hal kapasitas chip yang diharapkan akan bisa diperbesar dan memuat lebih banyak data pemegang KTP.



"E-KTP juga akan lebih multifungsi, karena dimungkinkan untuk menggunakan aplikasi 'On-card', dimana suatu instansi pemerintah yang melayani publik bisa menanamkan program di dalam e-KTP sebagai bagian dari sistem yang mereka kembangkan".

Teknologi kartu pintar pada e-KTP memang memungkinkan pengembangan pemanfaatan e-KTP dari fungsi tunggal sebagai otentikasi identitas, menjadi multifungsi untuk berbagai kebutuhan seperti untuk kartu jaminan kesejahteraan sosial, kartu bantuan langsung tunai dan lain-lain.

"E-KTP generasi kedua juga akan ditingkatkan 'security'-nya (keamanan) sesuai perkembangan zaman. Selain itu akan ditingkatkan pula tingkat komponen dalam negerinya seperti chip dan biometriknya yang seharusnya sudah dibuat di dalam negeri," tuturnya. (antara/yus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper