Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lippo Insurance Targetkan Premi Asuransi Perjalanan Meningkat 200%

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Lippo General Insurance Tbk (Lippo Insurance) menargetkan dapat meraup premi dari asuransi perjalanan sebesar Rp3 miliar tahun ini atau meningkat 200% dibandingkan 2012 sebesar Rp1 miliar.  

BISNIS.COM, JAKARTA--PT Lippo General Insurance Tbk (Lippo Insurance) menargetkan dapat meraup premi dari asuransi perjalanan sebesar Rp3 miliar tahun ini atau meningkat 200% dibandingkan 2012 sebesar Rp1 miliar.  

Lippo Insurance menawarkan produk Travel Protection Plus, yang akan menjamin biaya pengobatan di luar negeri, meninggal, hingga kehilangan barang.

Senior Vice President, Operation & Business Development Lippo Insurance Gilbert Naibaho mengatakan pihaknya optimistis dapat mencapai target mengingat adanya peningkatan jumlah penumpang pesawat setiap tahunnya.

“Lebih dari 50% nasabah Travel Protection Plus merupakan mereka yang akan bepergian ke Eropa,”  katanya kepada Bisnis, Selasa (14/5/2013). Produk tersebut ditawarkan dengan premi paling rendah US$8 setiap perjalanan.

Sementara itu, PT Asuransi AXA Indonesia mencatat perolehan premi bruto untuk bisnis asuransi perjalanan pada 2012 Rp9,1 miliar dan berkontribusi sekitar 2,15% terhadap total premi bruto. Angka ini menunjukkan peningkatan premi asuransi perjalanan sebesar 33% dibandingkan tahun sebelumnya.

Presiden Direktur PT Asuransi AXA Indonesia Elvis Liongosari mengatakan bisnis asuransi perjalanan terus berkembang seiring mulai meningkatnya kesadaran nasabah akan kebutuhan perlindungan asuransi selama bepergian.  

Melalui produk SmartTraveller, nasabah mendapatkan perlindungan kesehatan, kecelakaan, barang bawaan maupun musibah lainnya saat bepergian atau menuntut ilmu di luar negeri.  

Data Asosiasi Perusahaan Agen Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) menunjukkan bahwa pada 2012, lebih dari 8 juta masyarakat Indonesia melakukan wisata ke luar negeri terutama ke daerah tujuan favorit seperti Singapura, Malaysia, Australia, Amerika Serikat hingga Eropa. Pada 2011 ada 84.000 orang Indonesia diperkirakan menuntut ilmu di luar negeri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper