BISNIS.COM, BADUNG—Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menyelenggarakan program Pembelajaran Jarak Jauh guna meningkatkan kualitas tenaga pengajar.
Nina Kurnia Hikmawati, Director of Cooperation & Secretariat APTIKOM, mengatakan munculnya program pembelajaran jarak jauh (PJJ) ini dilatarbelakangi rendahnya kualitas dosen magister informatika yang tersebar di perguruan tinggi di Indonesia.
“Program studi informatika ini sekitar 85% masih memiliki akreditasi C dan 60% dosen informatika dan komputer belum memiliki gelar magister (S2). Rata-rata dosen pengajar hanya memiliki gelar sarjana saja,” paparnya saat jumpa pers hari ini, Rabu (8/5/2013).
Selain itu, lanjutnya, terbatasnya perguruan tinggi program studi magister yang berakreditasi A atau B dan mahalnya biaya untuk melanjutkan studi S2 khususnya bagi dosen dari luar Jawa seperti di Indonesia Bagian Timur.
“Untuk itu, kami bekerja sama dengan Telkom untuk mengadakan program PJJ yang memungkinkan peserta didik [dosen] tetap berkarya dan berada di kampus masing-masing secara online oleh guru besar dan professor,” jelasnya.
Ia menjelaskan peserta didik bisa belajar dan mengerjakan tugas dan biaya kuliah cukup terjangkau sedikitnya Rp20 juta tetapi mereka tidak perlu mengeluarkan biaya tak langsung seperti biaya hidup. Menurutnya, saat ini ada sekitar 95 mahasiswa [dosen] melalui PJJ yang seluruhnya bertemu secara online.
Sementara itu, Achmad Sugiarto, EGM Telkom Divisi Solution Convergence PT Telkom, menambahkan dengan PJJ 100 100% aktivitasnya dapat dilakukan secara online dengan penawaran dari Telkom yakni teknologi Umeetme.
“Ini merupakan layanan yang memudahkan conference service (video, gambar, suara dan teks) khususnya untuk PJJ dengan konsumsi bandwith yang rendah sekitar 56 kbps dengan berbagai perangkat mobile. Umeetme bisa diakses oleh mahasiswa progam PJJ.”
Ia menjelaskan pesertanya tersebar di seluruh Indonesia seperti Indonesia Tengah dan Timur, Kalimantan, Sulawesi dan juga termasuk Bali. Ia berharap melalui PJJ semua dosen informatika dan komputer bisa memiliki gelar magister.
“Telkom dan APTIKOM berharap 2014 seluruh dosen informatika dan komputer sudah memiliki gelar magister melalui program PJJ,” tandasnya.