BISNIS.COM, SIGI, Sulteng--Produsen benih sayuran hibrida PT East West Seed Indonesia (Ewindo) meluncurkan berbagai varietas baru benih sayuran lokal seperti tomat, timun dan kacang panjang yang tahan terhadap serangan virus Gemini.
Direktur Sales and Marketing Ewindo, Afrizal Gindow mengatakan sejak lima tahun terakhir, virus Gemini menyerang secara luas tanaman hortikultura di Sulawesi Tengah, khususnya di Palu, Sigi dan daerah sekitarnya.
“Kami berharap dengan adanya varietas baru ini dapat memenuhi kebutuhan petani akan benih yang bermutu dan tahan terhadap virus Gemini,” ujarnya saat launching benih tersebut di Desa Sidera, Kecamatan Sigibiromaru, Kabupaten Sigi, Rabu (1/5/2013).
Dia menjelaskan bahwa virus Gemini merupakan salah satu penyakit tanaman yang menyebabkan tanaman sayur kerdil dan dalam beberapa kasus, tanaman tidak bisa berproduksi, membuat hasil panen petani merosot hingga lebih dari 50%.
Afrizal menyebutkan varietas benih unggul tahan virus Gemini yang diluncurkan terdiri dari varietas benih unggul untuk tanaman tomat (Servo, Tymoti, Tantya), kacang panjang (Parade Tavi dan Kanton Tavi) serta timun (Metavy).
PT Ewindo memilih Kabupaten Sigi, karena kabupaten ini merupakan salah satu sentra hortikultura di Kawasan Timur Indonesia (KTI) yang potensial dengan potensi lahan penanaman tomat mencapai 1.000-2.000 hektare, timun 500 hektare dan kacang panjang 500 hektare.
Produksi sayuran dipasarkan untuk kebutuhan lokal, selain ke daerah-daerah Sulawesi lainnya, Kalimantan, Papua dan bahkan sampai ke Malaysia.
Tak hanya itu, selain meluncurkan varietas baru, PT Ewindo juga mengundang sekitar 200 petani dari wilayah Labuan, Poso, Donggala, Sigi dan Tolitoli untuk berdiskusi mengenai budidaya serta pengendalian virus pada tanaman.
“Kami berkomitmen memberikan pendampingan dan pembinaan kepada petani di seluruh Indonesia, agar dapat meningkatkan produktivitasnya guna mewujudkan ketahanan pangan yang sesuai dengan visi perusahaan kami untuk menjadi sahabat terbaik serta meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkap Afrizal.