Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS SIPRUS: Perbankan Alami Kerugian Deposito 1,8 Miliar Euro

BISNIS.COM,FRANKFURT—Bank-bank di Siprus mengalami kerugian deposito sebesar 1,8 miliar euro (US$2,4 miliar) pada Maret, di saat negara Mediterania tersebut sepakat untuk menggunakan deposito sebagai bagian dari dana talangan yang diberikan Uni

BISNIS.COM,FRANKFURT—Bank-bank di Siprus mengalami kerugian deposito sebesar 1,8 miliar euro (US$2,4 miliar) pada Maret, di saat negara Mediterania tersebut sepakat untuk menggunakan deposito sebagai bagian dari dana talangan yang diberikan Uni Eropa.

Bank Sentral Eropa (ECB) melaporkan pada Jumat (26/4), deposit di Siprus menurun sebesar 3,9% sejak Februari. Pada bulan itu deposit merosot sebesar 2,2%.

Hal tersebut merupakan penurunan untuk kali ke sepuluh berturut-turut. Deposito Siprus pada Maret berjumlah 4,4 miliar euro. Pada bulan sebelumnya, jumlah deposito negara tersebut adalah sebesar 46,6 miliar euro.

Para pejabat Siprus, kementerian keuangan zona euro, dan ECB telah menyepakati kebijakan tak terduga pada pertengahan Maret lalu yang mengatur soal beban retribusi pada deposito yang nilainya kurang dari 100.000 euro di bawah dana talangan senilai 10 miliar euro.

Rencana tersebut pada akhirnya tidak dilaksanakan setelah parlemen menolaknya. Parlemen kemudian sepakat untuk membebankan pajak hanya kepada deposito yang nilainya di atas 100.000 euro.

Kondisi tersebut mencederai tingkat kepercayaan investor di seluruh penjuru zona euro. Indeks perbankan Stoxx Europe 600 merosot sebesar 6,8% antara 15 hingga 27 Maret, sehari sebelum bank-bank di Siprus dibuka kembali dengan batas penarikan.

“Kita tidak melihat adanya permasalahan pada deposito bank setelah Siprus menerima dana talangan,” ujar anggota dewan eksekutif ECB Beneoit Coeure pada Kamis (25/4). (Bloomberg)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Newswire/Wike Dita Herlinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper