Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUAP DAGING IMPOR: Lutfhi Akui Ikut Pertemuan Medan

JAKARTA--Mantan Presiden PKS sekaligus tersangka kasus suap daging impor di Kementerian Pertanian, Luthfi Hasan Ishaaq akhirnya mengakui ikut dalam pertemuan dengan perwakilan PT Indoguna dan Mentan Suswono di Medan Pada awal Januari 2013.Pengakuan itu

JAKARTA--Mantan Presiden PKS sekaligus tersangka kasus suap daging impor di Kementerian Pertanian, Luthfi Hasan Ishaaq akhirnya mengakui ikut dalam pertemuan dengan perwakilan PT Indoguna dan Mentan Suswono di Medan Pada awal Januari 2013.

Pengakuan itu disampaikan oleh kuasa hukum tersangka Zainuddin Paru, ketika mendampingi Luthfi memenuhi panggilan KPK hari ini Jum'at (26/4/2013).

"Saya tidak tahu persis bagaimana pertemuan tersebut, tapi pak Luthfi bilang pokoknya pertemuan di hotel Aryaduta itu," jelas Zainuddin.

Meski mengakui adanya pertemuan itu tetapi Zulkarnaen mengatakan inti pertemuan akibat beredarnya daging babi dan tikus yang menimbulkan kegalauan di tengah masyarakat.

Selain itu, Zainuddin juga menyatakan kliennya tidak pernah memengaruhi Mentan, untuk memberikan kuota impor lebih pada PT Indoguna.

Pasalnya, katanya, kewenangan LHI sebagai Presiden PKS dan Mentan Suswono, memiliki kapasitas yang berbeda.

Pernyataan Zainuddin itu, berbeda dengan dakwaan yang dibacakan jaksa KPK dalam sidang kasus suap daging impor di KPK pada Rabu (24/4/2013).

Saat itu, Jaksa menyebutkan Luthfi telah meminta kadernya di PKS, yakni Menteri Pertanian Suswono untuk menambah kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian.

Jaksa juga menyebutkan Luthfi juga yang mempertemukan antara PT Indoguna dengan Mentan, untuk upaya pengaturan kuota daging sapi impor yang diminta perusahaan tersebut.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper