Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ORGANIC TRADE CENTER: Program Macet, Bali Tak Punya SDM Pengelola

BISNIS.COM, DENPASAR--Pemerintah Provinsi Bali masih mengalami kendala terbatasnya sumber daya manusia untuk pengelolaan organic trade center (OTC) yang rencananya akan dijadikan wadah pasar makanan organik di pulau ini.

BISNIS.COM, DENPASAR--Pemerintah Provinsi Bali masih mengalami kendala terbatasnya sumber daya manusia untuk pengelolaan organic trade center (OTC) yang rencananya akan dijadikan wadah pasar makanan organik di pulau ini.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan saat ini OTC masih terkendala oleh sumber daya manusia yang mau mengelola tempat tersebut.

“Saat ini tanah dan master plannya sudah ada, biaya juga sudah ada tetapi yang menjadi masalah sekarang siapa yang mau mengelola tempat tersebut,” katanya Selasa (23/4/2013).

Menurutnya, master plan untuk OTC tersebut sudah jadi hanya saja pihaknya masih mempelajari tempatnya yang rencananya akan dibuat di Canggu bekas tempat pembuangan sampah akhir yang sudah tidak dipakai lagi.

“Bekas TPA tersebut ada kolam yang merupakan tanah milik provinsi seluas 2,5 hektare, kita mau mengelolanya disana,” paparnya.

Pastika menambahkan master plan itu bukan hanya menyangkut penjualan tetapi termasuk bimbingan pelatihan serta sertifikasi sehingga tempat tersebut menjadi lengkap.

“Meskipun namanya trade center tetapi di dalamnya ada aspek penelitian, pendidikan dan pelatihan bahkan penyediaan bibit sertifikasi,” ujarnya.

Untuk realisasi, lanjutnya, kemungkinan tahun depan baru bisa terlaksana karena masih mencari nara sumber yang lebih bagus karena OTC bisa dikelola dari hulu ke hilir. Dari pembibitan sampai produk bahkan yang kemasan.

"Jadi orang mau cari bibit organik semua tersedia di OTC baik untuk tanaman maupun hewan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper