BISNIS.COM, JAKARTA—Grup musik Project Pop bekerja sama dengan Own Game meluncurkan game baru Power Pop, di Jakarta, Selasa (23/4/2013). Game ber-genre action fighting adventure itu tersedia di platform Nokia Asha Full Touch.
Game tersebut menampilkan karakter dari semua personel Project Pop dengan nama Gummy, Tika, Udjo, Odie, O2N dan Yosi. Pendiri Own Game Eldwin Viriya mengatakan dalam dua pekan terakhir Power Pop yang tersedia gratis di Nokia Store telah diunduh hingga 18.000 kali. Uniknya, mayoritas download justru berasal dari Thailand dan Vietnam, sedangkan di Indonesia baru sekitar 1.000 download. Untuk membuat game tersebut, Eldwin dan tiga rekannya membutuhkan waktu sekitar 2 bulan.
“Game ini menggunakan Bahasa Inggris meski kami bekerja sama dengan artis Tanah Air. Menurut saya masyarakat Indonesia selama ini masih menyukai game brand besar,” ujar dia.
Meski begitu dia meyakini platform Nokia lebih menguntungkan bagi developer untuk mengembangkan game. Selain ekosistem yang masih terjaga, dia menilai kelengkapan infrastruktur Nokia juga lebih baik termasuk dalam hal pembayaran. Apalagi saat ini mereka berstatus sebagai VIP Developer Nokia.
“Ada 30 developer yang rolling 6 bulan menjadi VIP Developer. Mereka dapat dukungan dari Nokia termasuk promosi,” imbuh dia.
Menurut Eldwin berdasar pemantauan lembaga independen, platform 40 series dari Nokia masih mendominasi 30% akses Internet di Indonesia dari perangkat mobile.
Developer Manager Ecosystem & Developer Experience Nokia Narendra Wicaksono mengatakan pihaknya menentukan sejumlah kriteria untuk developer. Mereka yang bisa masuk kategori VIP hanyalah developer yang menunjukkan prestasi. “Itu dilihat dari aplikasi yang mereka buat, seberapa banyak diunduh dan seberapa besar pendapatan mereka,” kata dia.
Menurutnya, developer yang berada di kategori ini hanya perlu fokus pada pembuatan produk yang baik, sedangkan sisanya seperti promosi dan marketing ditangani Nokia.
Dia menambahkan, infrastruktur Nokia kini telah mendapat dukungan dari tiga operator besar telekomunikasi Tanah Air. Hal itu memudahkan pembayaran konsumen saat membeli aplikasi dari Nokia Store karena bisa dengan metode potong debet alias pulsa. Metode semacam itu, kata dia, dapat memacu download aplikasi hingga 80%.
“Pasarnya besar, infrastruktur juga sudah siap, sekarang bolanya ada di developer. Bagaimana mereka bisa membuat aplikasi yang bagus,” imbuh dia.
Personel Project Pop Yosi mengaku optimistis dengan strategi tersebut. Menurut dia, untuk mendukung perkembangan Project Pop di industri musik pihaknya perlu memanfaatkan semua media yang ada termasuk game. “Apalagi sudah ada Nokia Music yang juga berisi lagu kami,” kata dia. Single terbaru Project Pop berjudul Gara-Gara Kahitna juga sudah masuk dalam Nokia Music.
(faa)
.jpg?w=300&h=221)
