BISNIS.COM, JAKARTA—Kerja sama subregional antara Indonesia-Brunei-Malaysia-Filipina (BIMP) sangat penting untuk menopang pertumbuhan wilayah timur Indonesia.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan KTT East Asean Growth Area termasuk dalam rangkaian acara yang akan diselenggarakan di Bandar Seri Begawan, Brunei Darrussalam.
East ASEAN Growth Area (EAGA) merupakan wadah kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan negara-negara Asean lain yang terletak di luar semenanjung Indochina.
SBY memaparkan Indonesia membutuhkan kerja sama subregional tersebut untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Indonesia yang berbatasan langsung dengan Brunei, Filipina, dan Malaysia.
“Pertemuan puncak Brunei-Indonesia-Malaysia-Filipina penting untuk memastikan kawasan timur Indonesia tumbuh,” kata Presiden dalam jumpa pers di Bandara Halim Perdanakusumah.
KTT tersebut dan KTT Segitiga Pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Thailand ke-7 merupakan sebagian dari acara KTT Asean ke-22.
Presiden mengatakan para kepala negara akan membicarakan perkembangan persiapan Asean menghadapi Asean Community yang rencananya mulai berjalan pada 2015.
“Khususnya di bidang ekonomi, banyak sekali forum di dalam negeri yang ingin memastikan negara kita siap memasuki era baru agar tidak jadi the loser tetapi the winner,” katanya.
Selain itu, SBY mengatakan negara-negara Asean akan membicarakan isu keamanan regional terutama masalah di Laut China Selatan.