Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2013, Sarana Inti targetkan jual 2 juta kecambah kelapa sawit senilai Rp18 miliar

BISNIS.COM,PEKANBARU -- PT Sarana Inti Pratama (SAIN), anak perusahaan PT Salim Ivomas Pratama Tbk menargetkan bisa menjual paling sedikit sekitar 2 juta benih kelapa sawit dengan nilai sekitar Rp18 miliar pada tahun ini.

BISNIS.COM,PEKANBARU -- PT Sarana Inti Pratama (SAIN), anak perusahaan PT Salim Ivomas Pratama Tbk menargetkan bisa menjual paling sedikit sekitar 2 juta benih kelapa sawit dengan nilai sekitar Rp18 miliar pada tahun ini.

Asisten Manager PT Sarana Inti Pratama Budiono Rakhmad mengatakan anak usaha Grup Salim itu berhasil mendapatkan sertifikasi benih dari pemerintah pada September 2011 untuk empat varietas Dura Pisifera unggul.

Keempat varietas benih bina yang diberi label SAIN-1, SAIN-2, SAIN-3, dan SAIN-4 tersebut, jelasnya, sudah dipasarkan sejak pertengahan 2012, baik untuk kebutuhan sendiri maupun industri perkebunan kelapa sawit lainnya.

“Sejak pertengahan 2012, kami telah menjual kurang lebih 1,2 juta kecambah kelapa sawit, dengan harga Rp9.000 per benih. Tahun ini, paling sedikit 2 juta benih bisa dijual,” ujarnya kepada Bisnis, hari ini.

Selain untuk kebutuhan internal perusahaan, imbuhnya, benih kelapa sawit SAIN sudah digunakan di wilayah Kalimantan Barat, Sumatra Selatan, dan juga Kalimantan Timur. Dari 10 perusahaan besar kelapa sawit, lanjutnya, SAIN menduduki peringkat ke-9 setelah Mekar Sari sebagai penyedia benih kelapa sawit.

“Untuk area pembibitan, kami ada di petapahan dengan luas area sekitar 250 hektar. Kalau secara keseluruhan Grup Salim, kapasitas produksi kami sekitar 34 juta benih kelapa sawit,” katanya.

Untuk pembibitan, SAIN mengintroduksi material pohon induk berupa tetua betina/dura maupun tetua jantan/pisifera terbaik dari ASD de Costa Rica dan OPRI Ghana yang sebelumnya sudah merupakan populasi andalan hasil penelitian dari sentra pemuliaan kelapa sawit ternama di Asia Tenggara dan Afrika.

Saat ini, SAIN memproduksi tandan buah segar sekitar 31—34 ton per hektar per tahun, dengan potensi produksi minyak kelapa sawit (CPO) sekitar 8,7—9 ton per tahun. Selain itu, potensi produksi minyak inti sekitar 0,4—0,9 ton per hektar per tahun, dan rendemen minyak sawit 26,0—26,5%.

Data Dinas Perkebunan Provinsi Riau mencatat luas kebun sawit di Riau diperkirakan mencapai 2,1 juta hektar. Luas kebun sawit rakyat mencapai 1,1 juta hektar, sedangkan luas perkebunan perusahaan negara sekitar 79.546 hektar, swasta 906.978 hektar.

Saat ini ada sekitar 147 pabrik kelapa sawit (PKS) yang beroperasi di Riau, dengan produksi minyak kelapa sawit mentah per tahunnya hampir 7 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper