BISNIS.COM, JAKARTA-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan permohonan maaf kepada rakyat Indonesia atas keterlambatan Ujian Nasional (UN) SMA.
Pernyataan ini dikeluarkan di akun pribadi Presiden SBY di Twitter, @SBYudhoyono. “Terima kasih kepada yang ikut membantu dan mengatasinya, serta masukan melalui akun ini”. Tweeps ini disampaikan langsung oleh SBY dengan sandi *SBY*.
Menyangkut penundaan UN di 11 Provinsi, SBY menyatakan,” Dalam keadaan ‘darurat’ ini, Kemdikbud harus buka posko dan bekerja siang-malam. Semua wajib bertanggungjawab”. *SBY*.
SBY juga menginstruksikan kepada Mendikbud M.Nuh untuk menjalankan 3 instruksi. Pertama, pastikan naskah ujian sampai di 11 provinsi sebelum dimulai UN di tempat itu. Cek sampai ke Kabupaten & Kota. *SBY*
Kedua, jangan sampai UN untuk tingkat SMP ada yang terlambat lagi. Semua dicek kesiapannya, sejak sekarang. *SBY*
Ketiga, saya tetap minta dilakukan pemeriksaan, mengapa ada percetakan yang terlambat. Masalah teknis atau penyimpangan? *SBY*