BISNIS.COM, JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono minta pelaksanaan ujian nasional tingkat SMP berlangsung lebih baik dan tidak terjadi keterlambatan pengiriman sebagian soal seperti pada UN tingkat SMA.
"Jangan sampai UN untuk tingkat SMP ada yang terlambat lagi. Semua dicek kesiapannya sejak sekarang," kata SBY dalam akun twitternya @SBYudhoyono, Rabu (17,4/2013).
Selain memerintahkan pengecekan kesiapan UN SMP, Presiden juga minta dilakukannya pemeriksaan mengapa ada percetakan yang terlambat. Apakah karena masalah teknis atau penyimpangan?
Untuk pengamanan distribusi ke naskah UN ke 11 provinsi, Presiden meminta agar dilakukan pengamanan dan telah menginstruksikan Kapolri untuk melakukan hal tersebut, sementara TNI Angkatan Udara diminta memberikan bantuan pengangkutan udara dalam distribusi naskah ujian.
"Untuk kelancaran UN ini saya instruksikan Mendikbud untuk bekerja sama dengan para gubernur, bupati dan walikota," katanya dalam twitt.
"Dalam keadaan darurat ini, Kemdikbud harus membuka posko dan bekerja siang malam. Semua wajib bertanggung jawab," tegasnya.
Presiden juga mentwitt,"pemerintah meminta maaf atas keterlambatan UN ini. Terima kasih kepada yang ikut membantu dan mengatasinya sertamasukan melalui akun ini".
Sebelumnya pada Rabu (16/4) sore, Presiden memanggil Mendikbud Muhammad Nuh, Panglima TNI Laksanama TNI Agus Suhartono dan Kapolri Jenderal Timur Pradopo untuk mendengar langsung laporan pelaksanaan UN tingkat SMA. (ra)