BISNIS.COM, SEOUL—Pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengatakan Korea Utara (Korut) akan kembali melakukan uji coba nuklir dan misil paling cepat pada pekan ini, setelah rezim Kim Jong Un menentang kekhawatiran internasional, termasuk dari negara sekutunya, China.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Korsel Kim Min Seok pada Senin (8/4/2013) di Seoul mengatakan pasukan Kim telah siap untuk kembali melakukan uji coba senjata nuklir di Punggye-ri.
Uji coba senjata nuklir terakhir dilakukan Korut pada bulan lalu. Kepala Keamanan Nasional Korsel Kim Jang Soo mengatakan (7/4/2013) Korut akan meningkatkan provokasinya dengan melakukan uji coba misil balistik kira-kira pada 10 April 2013.
“China dan Amerika Serikat dan komunitas dunia sangat khawatir dengan tindakan dan pernyataan provokatif oleh Korut,” kata Juru Bicara AS untuk China Gary Locke pada Senin (8/4/2013).
Ancaman Korut yang ingin melakukan serangan nuklir pendahuluan kepada AS dan Korsel telah memanaskan ketegangan di semenanjung Korea. Presiden China Xi Jinping mengatakan (7/4/2013) tidak boleh ada negara yang memperkeruh suasana, sedangkan AS memutuskan penundaan uji coba misil agar tidak semakin memperburuk situasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
