BISNIS.COM, BAQUBA-- Sebanyak 22 orang tewas dan 60 orang terluka akibat serangan bom bunuh diri yang terjadi saat kampanye pemilu lokal di Kota Baquba, 65 kliometer arah timur laut dari Baghdad, ibu kota Irak, Sabtu (6/4/2013).
Menurut laporan kepolisian setempat, seperti yang dilansir Reuters, Minggu (7/4/2013), pelaku bom bunuh diri mengawali serangannya dengan melemparkan granat tangan ke kerumunan warga yang tengah berkumpul dalam sebuah tenda besar untuk mengikuti kampanye pemilu Irak.
Pemilu Irak yang dijadwalkan digelar pada bulan ini, dipastikan tidak bisa terlaksana secara serentak menyusul dua provinsi yang mayoritas penduduknya Islam Sunni menunda perhelatan Pemilu karena alasan keamanan.
Selama masa kampanye lokal pada tingkat provinsi di Irak, sebagian besar calon memilih memasang tenda pertemuan untuk menyampaikan visi misi secara langsung demi meraih suara dari para pemilih.
Sementara itu, Muthanna al-Jorani, kandidat beraliran Sunni yang menjadi target serangan, lolos dari maut dan bahkan tidak terluka sedikitpun.
Adapun dalam beberapa pekan terakhir, sedikitnya 10 kandidat yang akan bertarung dalam pemilu lokal Irak, dimana keseluruhannya merupakan Islam Sunni.
Dalam satu dekade terakhir, setelah militer AS menginvasi negeri kaya minyak tersebut dan menggulingkan Presiden Saddam Husein, Irak masih dihantui kekerasan, ketegangan bersifat kesektarian serta ketidakstabilan perpolitikan yang dipicu persaingan Syiah, Sunni dan etnis Kurdi. (Reuters)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
