Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMBANGUNAN BANTUL: Rp18 Miliar Digelontorkan Perbaiki 15 Ruas Jalan

BISNIS.COM, BANTUL--Pemkab Bantul mengalokasikan anggaran sebesar Rp18,3 miliar untuk memperbaiki 15 ruas jalan yan rusak di daerah tersebut.

BISNIS.COM, BANTUL--Pemkab Bantul mengalokasikan anggaran sebesar Rp18,3 miliar untuk memperbaiki 15 ruas jalan yan rusak di daerah tersebut.

"Total semua ruas jalan yang masuk dalam rencana pengerjaan tahun seluruhnya mencapai sepanjang 15,18 kilometer (KM)," kata Kepala Bidang (Kabid) Jalan, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bantul Budi Sarjono, Sabtu (30/3/2013).

Menurut dia, anggaran perbaikan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp6,8 miliar untuk menggarap lima ruas jalan, kemudian bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp11,4 miliar untuk 10 ruas jalan.

Ia menyebutkan, perbaikan lima ruas jalan dengan DAK yakni ruas jalan Piyungan Wonolelo, Wojo Barongan Jetis, Kuwiran Pajangan, Mojohuro Kedunghiri Imogiri serta Kemusuk Lor Puluhan Sedayu.

Sementara 10 ruas jalan dengan DAU yakni Tembi Sudimoro, Perempatan Pundong Potrobayan, Ganjuran Paker Bambanglipuro, Klebeng Banjardadap Banguntapan, Argosari Sedayu, Triwidadi Pajangan, arah Pantai Kuwaru Srandakan, Argosari Sungapan Sedayu, Sukoramediwung Dlingo serta Kebregan Piyungan.

"Jalan-jalan tersebut memang mendesak dilakukan perbaikan supaya tidak membahayakan pengguna jalan," katanya.

Menurut dia, proyek perbaikan jalan, salah satunya Tembi Sudimoro, saat ini sedang dalam persiapan lelang, sehingga jika berjalan lancar, proyek bisa dimulai sekitar Juli atau Agustus dengan waktu pengerjaan 90 hari.

Sementara Kepala DPU Bantul Heru Suhadi mengatakan, pihaknya pekerjaan perbaikan jalan sempat terhambat setelah ada pemberlakukan kewajiban penggunaan solar nonsubsidi bagi kendaraan dinas.

Akibat kebijakan pembatasan solar bersubsidi yang berlaku sejak Maret 2013 tersebut, kata dia, biaya transportasi akan membengkak sehingga harus dilakukan penghitungan ulang.

"Kami terpaksa memangkas anggaran lainnya, misalnya pada proyek jalan, asesoris jalan seperti talud jalan ditunda dulu, karena kami tidak berani mengurangi kualitas pengerjaan," katanya.

Oleh sebab itu, akibat penghitungan ulang biaya proyek tersebut, beberapa pengerjaan yang direncanakan DPU terpaksa mundur, tetapi pihaknya tetap berupaya menyelesaikan target sesuai yang sudah direncanakan.(yop)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Others
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper