BISNIS.COM, KAIRO - Pengunjuk rasa kubu oposisi Mesir bentrok dengan anggota Ikhwanul Muslimin yang menguasai beberapa kota, menyebabkan puluhan orang terluka pada Jumat (22/3/2013) waktu setempat.
Di Kairo, para demonstran menggeledah satu kantor Ikhwanul, sementara di Mahalla, markas gerakan Islam itu dibakar.
Polisi anti huru hara menembakkan gas air mata untuk menghentikan dua kubu yang saling melempari dengan batu.
Mesir telah diguncang oleh banyak protes berujung kekerasan tahun ini, yang telah meninggalkan puluhan tewas dan banyak lagi terluka.
Negara yang Terbagi
Pada hari Jumat, ribuan aktivis pendukung oposisi berbaris menuju ke daerah Mokattam Kairo untuk menghadapi pendukung Ikhwan dan polisi yang menjaga markas gerakan itu.
Bentrokan meletus segera setelah itu, dan polisi anti huru hara harus menggunakan gas air mata untuk menjaga kedua belah pihak terpisah. Dua bus yang dimiliki oleh Islamis dilaporkan dibakar.
"Kami datang ke kubu Persaudaraan. Tak ada protes lebih lanjut di depan istana kepresidenan karena yang berkuasa atas Mesir ada di sini.,'' ujar pengunjuk rasa Hamat Awat seperti dikutip oleh kantor berita Associated Press.