Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

ORANG TERKAYA: Buffett kembali jadi orang kaya ketiga

Warren Buffett (Reuters)BISNIS.COM, SAO PAULO—Warren Buffett kembali menjadi orang terjaya ketiga di dunia setelah sempat kehilangan posisi tersebut oleh Amancio Ortega pada Agustus 2012, berdasarkan Indeks Miliarder Bloomberg.
Ahmad Puja Rahman Altiar
Ahmad Puja Rahman Altiar - Bisnis.com 22 Maret 2013  |  17:29 WIB
ORANG TERKAYA: Buffett kembali jadi orang kaya ketiga

Warren Buffett (Reuters)

BISNIS.COM, SAO PAULO—Warren Buffett kembali menjadi orang terjaya ketiga di dunia setelah sempat kehilangan posisi tersebut oleh Amancio Ortega pada Agustus 2012, berdasarkan Indeks Miliarder Bloomberg.

Harta kekayaan bersih investor gaek asal Amerika Serikat (AS) itu bertambah US$6,7 miliar sejak awal tahun ini menjadi US$54,6 miliar, sedangkan harta Ortega, taipan ritel tekstil asal Spanyol, turun US$3,2 miliar menjadi US$54,3 miliar.

Peningkatan kekayaan Buffett dipicu oleh lonjakan laba perusahaan investasi miliknya, Berkshire Hathaway Inc., pada kuartal IV/2012 sebesar 49%, sehingga mendongkrak harga saham perseroan hingga 14% sejak awal tahun ini.

Sementara itu, resesi ekonomi di Spanyol ternyata telah menekan penjualan Inditex SA, raksasa ritel tekstil milik Ortega. Harga saham induk usaha jaringan ritel pakaian Zara itu, anjlok 7,5% setelah mencapai level tertinggi pada 2 Januari 2013.

“Mungkin pada akhirnya ini membuktikan kebijaksanaan yang terdapat dalam pendekatan Buffett untuk mengumpulkan kekayaan. Adapun bagi Ortega, ritel akan kesulitan dalam perekonomian yang bermasalah seperti Spanyol,” kata Bruce McCain, kepala manajer investasi di KeyCorp, yang mengelola dana lebih dari US$200 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

warren buffett amancio ortega berkshire hathaway inc. inditex sa zara

Sumber : Bloomberg

Editor : Others

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top