BISNIS.COM, JAKARTA-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengakui ingin menjadi calon presiden pada bursa Pemilu 2014.
"Kalau tidak punya keinginan jadi presiden itu bohong, tetapi kalau ingin sekali itu tidak, belum sampai tahap itu," katanya saat ditemui di Gedung TVRI, Jakarta, Senin (11/3/2013).
Pernyataan tersebut menanggapi hasil survei PolitcaWave.com yang menyebutkan Dahlan Iskan sebagai calon presiden (capres) dengan elektabilitas tertinggi. Dahlan juga mengaku memperhatikan dan mengucapkan terima kasih terhadap peringkatnya tersebut.
"Nanti kita tunggu pada titik tertentu, kalau peringkatnya rendah, banyak masyarakat yang tidak menyukai saya, tidak boleh memaksakan diri dan harus tahu diri," katanya.
Menurut dia, peringkatnya tersebut bukan rekayasa dan bukan hasil intervensi pihak tertentu. "Peringkat itu ilmiah, bukan 'bikin-bikinan'. Saya sepenuhnya percaya pada peringkat itu".
Dia mengaku tidak akan mempertahankan peringkatnya tersebut. "Peringkat itu sebagai dampak, artinya saya harus bekerja lebih keras, masyarakat yang menilai".
Pemilik kelompok usaha Jawa Pos ini mengaku tidak akan mempromosikan dirinya sebagai capres.
"Saya tidak akan pasang baliho, spanduk atau promosi-promosi khusus karena peringkat elektabilitas itu tidak bisa dibuat. Kalau memang harus naik ya naik, kalau turun ya turun," ujarnya.
Dia juga enggan berkomentar terkait tawaran parpol untuk menjadikannya sebagai capres pada Pemilu 2014.(antara)
CAPRES 2014: Dahlan Iskan Isyaratkan Siap Maju
BISNIS.COM, JAKARTA-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengakui ingin menjadi calon presiden pada bursa Pemilu 2014."Kalau tidak punya keinginan jadi presiden itu bohong, tetapi kalau ingin sekali itu tidak, belum sampai tahap itu,"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 menit yang lalu
China Kembali Berlakukan Bebas Visa bagi Warga Jepang
12 menit yang lalu
Geger! 6 Wisatawan Asing Tewas Keracunan Metanol di Laos
2 jam yang lalu