Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FRAUD PERBANKAN: BRI Bawa Kasus Emas Ke Polda

BISNIS.COM, SEMARANG — PT Bank Rakyat Indonesia Tbk berkomitmen memberikan sanksi kepada pekerja yang diduga menggelapkan emas nasabah, apabila terbukti bersalah.

BISNIS.COM, SEMARANG — PT Bank Rakyat Indonesia Tbk berkomitmen memberikan sanksi kepada pekerja yang diduga menggelapkan emas nasabah, apabila terbukti bersalah.

“Kita akan tindak tegas pekerja kita, bila terbukti bersalah,” ujar Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali dalam siaran pers yang diterima Bisnis,  Jumat (8/3/2013).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang nasabah di Jakarta Selatan melaporkan dugaan penggelapan emas.

Ali berharap, semua pihak menghormati proses hukum yang dilakukan oleh Kepolisian dan menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah. Hal ini sangat penting agar penyidikan kasus ini berlangsung obyektif dan menemukan titik terang perkara yang semestinya.

“Kita hormati proses hukum di Kepolisian. Kita bantu dan dorong Kepolisian mencari bukti-bukti, agar terang benderang siapa sebenarnya yang melakukan kesalahan,” pungkas Ali.

Sementara itu, BRI juga telah melaporkan perkara yang sama ke Mabes  POLRI dengan tanda bukti lapor Nomor TBL/499/XII/2012/BARESKRIM pada tanggal 5 Desember 2012 perkara Penipuan dan Penggelapan. Dan saat ini perkembangan penangannya diteruskan ke Reskrimum Polda Metro Jaya.

Ali mengatakan, manajemen tetap konsisten menyelenggarakan tata kelola perusahaan yang benar (GCG) dan menjalankan best practice seketat mungkin guna menjaga kepercayaan nasabah. Meski demikian, pelayanan BRI tetap mengedepankan profesionalisme dan keramah tamahan kepada nasabah.

Ali mengatakan lagi, sebagai bukti tingginya kepercayaan nasabah, BRI terus mengokohkan diri sebagai bank paling profitable secara nasional dalam tujuh tahun terakhir. Dari sisi aset BRI menduduki peringkat ke-2, dengan jaringan terluas dan tersebar se-Indonesia.

Saat ini, BRI merupakan bank dengan pemilik rekening terbesar secara nasional yakni sebanyak 42 juta rekening. (msb)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Sumber : Donald Banjarnahor
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro