BISNIS.COM, JAKARTA-- Mabes Polri mempersilakan KPK memanggil Wakapolri Komjen Pol Nanan Soekarna untuk dimintai keterangan sebagai saksi terkait dugaan korupsi proyek simulator SIM di Korlantas Polri.
"Kalau KPK memerlukan keterangan Pak Nanan sebagai saksi, kami persilakan," kata Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Sutarman usai rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu (6/3/32013).
Menurut Sutarman, Mabes Polri tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan pada kasus dugaan korupsi simulator SIM di Korlantas Polri.
Bahkan jika diperlukan, menurut dia, KPK silakan memanggil Kapolri, Jenderal Pol Timur Pradopo pada kasus tersebut.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini memperkirakan KPK memintai keterangan pada Komjen Pol Nanan Sukarna terkait pengawasan ketika menduduki jabatan sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri.
"Pengadaan barang-barang, ada audit internal yang dilakukan Irwasum. Jadi Pak Nanan dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai mantan Irwasum," katanya.
Sutarman menjelaskan anggaran Polri bersumber dari APBN dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang sebelumnya sudah dibahas bersama Komisi III DPR RI.
Pembahasan bersama Komisi III DPR RI, menurut dia, hanya menetapkan besaran plafon anggaran, tidak dibahas secara detail.
Sebelumnya, KPK menjadwalkan meminta keterangan kepada Wakapolri Komjen Pol Nanan Soekarna, pada Rabu ini (6/3/2013). (Antara/msb)
