Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TANAMAN PANGAN: Produksi Padi, Jagung, Kedelai Di Riau Turun

BISNIS.COM, PEKANBARU -- Produksi padi, jagung, dan kedelai di Provinsi Riau pada 2012 secara serempak turun dibandingkan dengan 2011, akibat semakin menurunnya luas panen ketiga tanaman pangan tersebut.Kepala Badan Pusat Statistik Riau Mawardi Arsyad

BISNIS.COM, PEKANBARU -- Produksi padi, jagung, dan kedelai di Provinsi Riau pada 2012 secara serempak turun dibandingkan dengan 2011, akibat semakin menurunnya luas panen ketiga tanaman pangan tersebut.

Kepala Badan Pusat Statistik Riau Mawardi Arsyad mengatakan berdasarkan angka sementara selama Januari—Desember 2012, terjadi penurunan luas panen yang sangat siginifikan yang dipengaruhi oleh faktor cuaca.

“Secara serempak, produksi padi, jagung, dan kedelai pada tahun lalu menurun dibandingkan dengan produksi 2011. Faktor cuaca memberikan andil besar terhadap penurunan produksi ini,” ujarnya, Selasa (5/3).

Dia menjelaskan produksi padi 2012 berdasarkan angka sementara sebesar 512.152 ton gabah kering giling, turun sebesar 23.636 ton (4,41%) dibandingkan dengan produksi 2011 sebesar 535.788 ton.

Penurunan produksi padi itu terjadi karena adanya penurunan luas panen sebesar 1.227 hektar (0,84%) dari 145.242 hektar pada 2011 menjadi 144.015 hektar pada 2012. Selain itu, juga terjadi penurunan produktivitas yang cukup signifikan, yakni sebesar 1,33 kuintal/hektare (3,6%) dari 36,89 kuintal/ha pada 2011 menjadi 35,56 kuintal/ha pada 2012.

Menurut Mawardi, penurunan luas panen tersebut dipicu oleh pergeseran musim tanam karena terjadinya musim kemarau yang cukup panjang selama 2012. Selain itu, bencana banjir yang terjadi di awal 2012 juga banyak memengaruhi hasil panen padi, terutama produktivitasnya.

‘Penurunan produksi padi dan luas panen terbesar terjadi pada periode Januari—April, masing sebesar 51.143 ton dan 8.306 hektar,” tuturnya.

Sementara itu, lanjutnya, produksi jagung 2012 sebesar 31.433 ton menurun signifikan sebesar 1.764 ton (5,31%) dibandingkan dengan 2011 sebesar 33.197 ton. Penurunannya disebabkan oleh menurunnya luas panen sebesar 855 ha (6,05%) dari 14.139 ha pada 2011 menjadi 13.284 ha pada 2011.

Di sisi lain, tingkat produktivitas jagung masih terjadi peningkatan sebesar 0,18 kuintal per ha (0,77%) menjadi 23,66 kuintal/ha dari produktivitas 2011 sebesar 23,48 kuintal/ha.

Selanjutnya, kata Mawardi, produksi kedelai 2012 sebesar 4.182 ton biji kering, turun signifikan sebesar 2.918 ton (41,10%) dibandingkan dengan tahun sebelumnya 7.1 ton.

Penurunan produksi ini terjadi karena adanya penurunan luas panen sebesar 2.739 ha (42,63%) dari 6.426 ha pada 2011 menjadi 3.686 ha pada 2012.

“Walaupun produksi dan luas panen kedelai menurun drastis, tetapi dari segi produktivitasnya masih ada sedikit peningkatan dari 11,05 kuintal per ha pada 2011 menjadi 11,35 kuintal per ha pada 2012,” tuturnya.(bas)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Sumber : Nurbaithi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper