MEDAN-Aura persaingan sengit dalam kampanye pemilihan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Utara makin terasa di detik-detik terakhir hari pencoblosan yang akan berlangsung 7 Maret 2013.
Pasangan calon Effendi Simbolon-Djumiran Abdi yang diusung oleh PDI-Perjuangan, PDS dan PPRN, tak tanggung-tanggung mendatangkan Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi juru kampanye di Lapangan Merdeka, esok hari (3/3).
Kehadiran Jokowi di Kota Medan disambut antusias oleh kader PDI-P Sumut dan masyarakat Kota Medan ketika baru saja mendarat di Bandara Polonia Medan, Sabtu (2/3).
Dari Bandara Polonia Medan, Jokowi melanjutkan kegiatannya berziarah ke makam mantan Gubernur Sumut Rizal Nurdin di areal pekuburan Masjid Al-Mashun.
“Saya sudah kenal baik dan kenal lama dengan Effendi Simbolon. Saya datang ke Medan ingin memberikan dorongan agar Effendi Simbolon-Jumiran Abdi bisa memimpin Sumut,” kata Jokowi.
Tidak mau kalah, pasangan incumbent Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi (Bupati Serdang Bedagai), mendatangkan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) yang sukses meraih suara terbanyak di Pilkada Jabar akhir Februari lalu.
Tidak tanggung-tanggung, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta juga didaulat menjadi juru kampanye pasangan yang diusung oleh PKS dan sejumlah partai pendukung yakni Partai Hanura, Partai Patriot, Partai Bintang Reformasi, Partai Kebangkitan Nasional Ulama.
“Sore ini, kami berangkat ke Medan. Sebagian lagi sudah berangkat tadi pagi. Kehadiran DPP PKS adalah untuk memberikan dukungan kepada pasangan Gatot-Tengku Erry yang akan bertarung pada Pilgub Sumut,” kata Anis, hari ini di Jakarta (2/3).
Dia menegaskan apa yang dilakukan oleh DPP PKS adalah sekaligus untuk melakukan konsolidasi PKS secara nasional. “Kita harus total karena Pilgub Sumut merupakan barometer bagi PKS, termasuk Jabar”. (k14/antara/yus)