Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERETAS Lumpuhkan Jejaring Departemen Kehakiman AS

WASHINGTON: Peretas pada Sabtu (26/1), melumpuhkan jejaring Departemen Kehakiman AS dalam apa yang diduga sebagai pembalasan terhadap kematian seorang pegiat Internet.Jejaring Sentencing Commission Amerika Serikat, lembaga yang bertanggung jawab bagi

WASHINGTON: Peretas pada Sabtu (26/1), melumpuhkan jejaring Departemen Kehakiman AS dalam apa yang diduga sebagai pembalasan terhadap kematian seorang pegiat Internet.

Jejaring Sentencing Commission Amerika Serikat, lembaga yang bertanggung jawab bagi panduan penjatuhan hukuman federal, dilumpuhkan.

Para peretas juga mengirim pesan yang menuntut Amerika Serikat memperbarui sistem kehakimannya atau mereka akan membocorkan informasi sensitif yang diperoleh dalam serangan tersebut.

Menurut sejumlah berita, kelompok peretas yang memiliki reputasi negatif "Anonymous" dicurigai berada di belakang serangan itu.

Beberapa laporan mengutip surat dari kelompok itu bahwa mereka meretas jejaring tersebut untuk membalas dendam atas kematian Aaron Swatz, pegiat Internet yang bunuh diri pada bulan ini.

Beberapa laporan menunjukkan jaksa penuntut umum federal secara agresif telah memburu Swartz karena ia diduga mengunduh jutaan artikel akademis dengan tujuan untuk membagikannya secara gratis, sebelum ia bunuh diri pada 11 Januari.

Ia menghadapi tuduhan melakukan kejahatan terhadap komputer federal dan dapat menghadapi hukuman sampai 35 tahun penjara jika terbukti bersalah. (Antara/Xinhua-OANA/bas)(Foto:yahoo.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper